Pertamina Siapkan Langkah Pengamanan Pasokan BBM dan LPG Jelang Nataru
BATAM, iNewsBatam.id - Pertamina Patra Niaga menyiapkan sejumlah langkah pengamanan pasokan BBM dan LPG untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pengamanan ini akan dilakukan di wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko, memaparkan langkah pertama adalah peningkatan stok BBM dan LPG di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan lembaga penyalur.
"Kedua, penambahan mobil tanki dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta kantong," kata dia dalam Press Conference Satgas Nataru Pertamina Sumbagut 2024 secara daring.
Konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5 atau 9.383 KL menjadi 8.965 KL per hari karena pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk. Proyeksi kebutuhan Kepri untuk gasoline selama masa satgas diperkirakan menurun 2,4 dibanding hari biasa.
Di sisi lain, Gasoil diproyeksikan mengalami penurunan sekitar 1,9. Sedangkan kebutuhan LPG rumah tangga diprediksi akan meningkat sebesar 0,3.
“Saat ini stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dengan 4 terminal BBM, 8 SPBE, 124 SPBU, 49 Agen LPG, dan 1 DPPU yang telah disiagakan,” ujar Bagus.
Di tempat yang sama, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menegaskan bahwa kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Nataru di Sumbagut diperkirakan akan meningkat sebesar 6,1 dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.833 KL per hari.
Kebutuhan LPG untuk rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi akan meningkat sekitar 5,4 dibandingkan rerata normal, dari 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari di Sumbagut.
“Untuk itu, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motoris, dan 6 fasilitas kesehatan,” katanya.