Kyai Kultural NU Banten Melaksanakan Focus Group Discussion

Kyai Kultural NU Banten Melaksanakan Focus Group Discussion

Terkini | banten.inews.id | Jum'at, 24 Januari 2025 - 20:50
share

SERANG,iNewsBanten - Dalam rangka menampung aspirasi warga jelang Konferensi Wilayah ke-5 NU Banten, atau Forum Kyai Kultural NU Banten, NU Banten menggelar Focus Group Discussion di Aula Masjid Kampus UIN SMHB Pascasarjana-Serang pada Jumat, 24 Januari 2025.

 

Jelang Konferensi Wilayah ke-5 NU Banten, yang juga dikenal sebagai Forum Kyai Kultural NU Banten, organisasi ini menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menampung berbagai aspirasi dan pemikiran dari tokoh-tokoh agama serta masyarakat Banten. Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Kampus UIN SMHB Pascasarjana, Serang, dengan dihadiri lebih dari 100 tamu undangan dari berbagai kalangan.

 

Para narasumber yang hadir dalam FGD tersebut termasuk sejumlah kyai terkemuka, seperti KH Wawan Wahyudin (Rektor UIN Banten/Pengurus Caretaker Banten), KH Endad Musaddad MA (Pengurus Caretaker Banten), KH Matin Syarkowi (Pengurus A'wan PBNU), Didin Syahbudin (GMNU), serta sejumlah pemimpin organisasi lain yang terkait dengan Konferwil NU Banten. Acara ini juga mengundang tokoh media, seperti Delfion Saputra (Pemred Radar Banten), untuk memberikan pandangannya dalam diskusi.

 

Dalam kesempatan tersebut, KH Matin Syarkowi, pengurus A'wan PBNU, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya untuk mensukseskan Konferensi Wilayah ke-5 NU Banten. Menurutnya, kriteria pemimpin PWNU Banten adalah seseorang yang memenuhi syarat perkumnya serta dapat diterima oleh seluruh anggota.

"Untuk kriteria pemimpin PWNU Banten, harus memenuhi syarat perkumnya dan bisa diterima oleh seluruh anggotanya," ujar KH Matin Syarkowi dalam sesi diskusi.

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Konferwil NU Banten, KH Didin Abdul Latif, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang diskusi yang luas, di mana semua pihak—baik dari kyai NU Banten, unsur organisasi Caretaker, maupun panitia Konferwil—dapat saling mendukung dan berkontribusi dalam mengakomodasi seluruh pemikiran murni dari para kyai kasepuhan Banten.

"Kami berharap dengan adanya FGD ini, seluruh pemikiran yang ada bisa dikumpulkan dan dijadikan dasar yang kuat dalam menentukan arah Konferensi Wilayah nanti," kata KH Didin Abdul Latif.

 

Semua pihak yang terlibat berharap Konferensi Wilayah ke-5 NU Banten dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Mereka optimistis bahwa FGD ini akan memberikan kontribusi positif dalam menentukan keputusan yang tepat bagi masa depan NU di Banten.

Topik Menarik