Taufik Nurrohim Tekankan Pentingnya Sinergi Bandara Husein dan Kertajati Demi Kepentingan Rakyat
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Rencana pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara dan keberlanjutan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi sorotan publik.
Menanggapi isu tersebut, Anggota DPRD Jabar Komisi III, Taufik Nurrohim menekankan pentingnya sinergi antara kedua bandara tersebut demi kepentingan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan dua bandara ini memiliki potensi besar untuk mendukung konektivitas dan pemerataan ekonomi di wilayah Jawa Barat. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan yang diambil tidak menimbulkan persaingan tidak sehat di antara keduanya.
“Kami di Komisi III mendesak agar pemerintah provinsi dan pusat melakukan kajian mendalam yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan transportasi, sehingga kedua bandara dapat saling melengkapi, bukan saling bersaing,” ucap Taufik, Jumat (24/1/2025).
Taufik mengatakan bahwa Bandara Husein Sastranegara memiliki peran strategis dalam mendukung pariwisata dan perdagangan lokal di Kota Bandung.
Profil Suyono, Wakil Bupati Terpilih Batang 2024: Harta Jauh Beda Dengan Pasangannya Faiz Kurniawan
“Reaktivasi Bandara Husein akan memberikan dampak langsung pada sektor ekonomi, terutama bagi pedagang kecil dan industri kreatif di Bandung,” ujarnya.
Meski begitu, operasional Bandara Husein harus tetap dibatasi pada pesawat berbaling-baling dan penerbangan khusus, mengingat keterbatasan infrastruktur dan kapasitas bandara yang berada di tengah kota.
Di sisi lain, Bandara Kertajati yang dirancang sebagai pusat konektivitas internasional dan domestik untuk Jabar bagian timur, masih menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas.
Taufik mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung, seperti jalur kereta api dan perbaikan akses tol.
“Bandara Kertajati adalah investasi besar yang harus dimaksimalkan. Kita tidak boleh membiarkan bandara ini menjadi beban anggaran hanya karena minimnya perencanaan strategis,” ungkapnya.
Taufik menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pengelolaan kedua bandara. Dirinya menyoroti pentingnya solusi jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Jawa Barat.
“Tanpa konektivitas yang baik, potensi Kertajati akan sulit terealisasi,” sebutnya.
Sebagai wakil rakyat, Taufik memastikan bahwa kebijakan terkait Bandara Husein dan Kertajati harus mencerminkan aspirasi masyarakat.
“Kebutuhan warga Bandung untuk akses transportasi yang lebih mudah tidak boleh diabaikan. Namun, kita juga harus memikirkan kepentingan Jawa Barat secara keseluruhan,” ungkapnya.
Taufik berharap kedua bandara dapat berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi yang saling melengkapi.
“Ini bukan hanya soal memilih antara Husein atau Kertajati. Ini soal bagaimana kedua bandara ini bisa bersama-sama mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh Jawa Barat,” tandasnya.
Dengan pendekatan yang seimbang dan inklusif, Taufik Nurrohim optimistis bahwa solusi terbaik dapat dicapai demi kepentingan masyarakat dan masa depan Jawa Barat yang lebih baik.