Ahmad Heryawan Minta Semua Pihak Berperan Aktif Berantas Judi Online

Ahmad Heryawan Minta Semua Pihak Berperan Aktif Berantas Judi Online

Terkini | bandungraya.inews.id | Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Judi online menjadi perhatian serius pemerintah karena dinilai merusak moral dan masa depan generasi muda Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Ahmad Heryawan (Aher) meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari bahaya judi online.

"Karena perjudian apapun bentuknya, termasuk yang paling modern adalah judol karena menggunakan online itu sangat merusak mentalitas bangsa. Oleh karena itu mau tidak mau harus dituntaskan, tidak boleh ada keraguan," ucap Aher di Kota Bandung, Senin (6/1/2025).

"Alhamdulillah kalau kita melihat perintah dari presiden kan jelas, perintah dari presiden sangat jelas untuk dituntaskan, untuk diberantas," lanjutnya.

Aher pun meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), perbankan, termasuk penegak hukum kepolisian dan kejaksaan untuk bersama-sama memberantas judi online.

 

"BSSN bersama Komdigi kan memiliki kemampuan untuk menelusuri mana-mana saja akun judol. Insya Allah mereka memiliki kemampuan sangat memahami dimana saja akun judol tersebut dan alhamdulillah sudah mulai bekerja," ungkapnya.

Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya takedown atau pemblokiran 220 ribu akun judi online.

"Ini sudah sangat luar biasa, sebelumnya hanya puluhan ribu, sekarang sudah 220 ribu lebih akun judol yang sudah di-takedown oleh Komdigi," imbuhnya.

Meski begitu, Aher menyadari jika masih banyak hal lainnya yang belum diselesaikan.

"Ini harus tuntas baik yang sudah ada maupun yang akan ada, harus ada mekanisme penyelesaiannya, mekanisme pengawasannya," ujarnya.

 

Di saat yang sama, lanjut Aher, ketika BSSN bisa mendeteksi sekaligus Komdigi bisa mendeteksi dan punya kewenangan untuk memblokir, maka kemudian rekeningnya juga harus diselesaikan.

"Maka itulah OJK, Perbankan juga harus terlibat, Insya Allah kita percaya akan segera dilibatkan untuk menelaah, meneliti nomor rekening judol untuk segera dibekukan," katanya.

"Pada saat yang sama, titik akhirnya kan penegakan hukum, siapa yang hanya pemain biasa, siapa bandar, pengelola atau orang yang di belakang layar, ini kan yang paling membahayakan ini," sambungnya.

Oleh karena itu, pihak kepolisian harus segera menelaah siapa para pemain dan penyelenggaran judol tersebut.

"Sehingga tuntas, tidak hanya diketahui akunnya, ditakedown, tapi di saat yang sama juga aliran keuangannya juga dibekukan lewat perbankan. Bahkan saya kira pasti tahu, pasti bisa menelusuri nomor rekening mana saja yang dimanfaatkan oleh judi online," jelasnya.

"Titik akhirnya kepolisian untuk menegakan hukum, siapa di antara mereka yang harus ditegakan hukum, harus diadili dan lain-lain," tandasnya.

Topik Menarik