MQ Iswara Sebut Optimalisasi Bandara Kertajati Butuh Dukungan Politik Pemerintah
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati membutuhkan dukungan politik dari pemerintah pusat agar dapat berjalan optimal pada tahun 2025.
Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara mengatakan, dukungan berupa keputusan politis itu agar Bandara Kertajati lebih teroptimaliasi, khususnya dalam melayani warga Jabar yang akan berangkat haji dan umrah.
"Jadi dibutuhkan keputusannya dukungan politis pemerintah pusat dalam optimalisasi Bandara Kertajati yang sudah mengeluarkan dana yang begitu besar ini," ucap Iswara, Selasa (7/1/2025).
Iswara mengungkapkan, pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati sudah dimulai sejak 2024. Hanya saja, tidak semua jemaah haji asal Jabar berangkat dari bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini.
"Diharapkan lebih banyak jemaah haji dan umrah yang berangkat dari Bandara Kertajati," ujarnya.
Selain urusan haji dan umrah, kata Iswara, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pernah menyinggung agar Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat TNI dan Polri juga dilakukan di Bandara Kertajati.
Bila itu terjadi, Iswara optimistis Bandara Kertajati bakal aktif beroperasi selama 24 jam.
"Bahkan relokasi sebagian PT Pindad dan PT DI juga pernah diarahkan ke Aerocity Kertajati, tapi sampai saat ini belum ada kelanjutan," ungkapnya.
Kemudian, Iswara pun meminta kepada direksi BIJB dan jajaran komisarisnya untuk lebih proaktif kepada para travel agent untuk bisa memberangkatkan umrah dari sana. Sehingga, hal itu dapat mengoptimalkan segala sesuatu demi kebaikan BIJB ke depan.
"Frekuensinya ditingkatkan untuk umrah dari ke Kertajati,” tegasnya.
Tak hanya itu, dari data yang diterima olehnya, sudah ada beberapa maskapai akan mulai berangkat lagi dari BIJB. Kabar ini menjadi salah satu upaya mendorong meningkatkan perekonomian semua pihak.
“Mudah-mudahan dengan mulainya keberangkatan jemaah umrah dan jamaah haji ini, Bandara Kertajati bisa kembali optimal, kembali maksimal dan terus meningkat dan maskapai beberapa airline juga kita harapkan baik tidak hanya yang dalam domestik, tapi juga yang ke Malaysia atau ke Singapura bisa berangkat dari Bandara Kertajati,” tandasnya.
