Sekda Jabar Dorong Percepatan Revitalisasi Kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja

Sekda Jabar Dorong Percepatan Revitalisasi Kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja

Terkini | bandungraya.inews.id | Minggu, 15 Desember 2024 - 14:20
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekda Jabar Herman Suryatman mendorong percepatan penataan  kolong flyover Mochtar Kusumaatmadja yang berada di Kota Bandung.

Menurut Herman, penataan dilakukan sesuai aspirasi dan kebutuhan warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. 

Karena itu, bawah Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan ditata untuk ruang publik, lapangan olahraga, tempat belajar untuk anak- anak, hingga sarana pengelolaan sampah untuk masyarakat sekitar.

"Kita melakukan cek ricek terkait kesiapan penataan bawah jembatan Pasopati (Flyover Mochtar Kusumaatmadja). Seperti komitmen sebelumnya, insyaallah kerja sama, gotong royong berbagai pihak akan mendorong bawah jembatan Pasopati ini ditata dengan baik," ujar Herman Suryatman, saat meninjau Flyover Mochtar Kusumaatmadja, Sabtu (14/12/2024) sore.

Pekan lalu, sambung Herman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait juga telah meninjau kawasan kolong jembatan tersebut. 

 

Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kota Bandung diinstruksikan untuk menata kawasan kolong jembatan. Saat Herman Suryatman meninjau, terlihat telah dipasang bambu- bambu _stager_ pertanda para pekerja siap melakukan tugasnya dalam program penataan tersebut.

"Saat ini bambu- bambu sudah dipasang, dan sampah yang kemarin berserakan sudah dirapihkan," ucap Herman Suryatman.

"Insyallah yang kemarin sampahnya berantakan, belum terkelola, di tempat ini akan dibangun TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) 3R (_reuse, reduce, recycle_)," tambahnya.

Herman juga mengapresiasi warga Tamansari yang telah memulai mengolah sampah organik dari rumah. Sehingga ke depan ketika sarana pengolahan sampah anorganik telah dibangun di kolong jembatan, diharapkan dapat tercapai zero waste atau bebas sampah.

"Jadi sampah dari warga Tamansari khususnya RW di lingkungan sini nanti sampah makanannya akan diolah di rumah dengan berbagai teknologi sederhana, termasuk magot, komposting, dan yang dibuang hanyalah sampah anorganik," tuturnya.

 

"Sampah anorganik kemudian dibawa ke sini langsung akan dipilah dan dipilih, yang residu akan diproses," tambahnya. 

Herman bertekad  kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan menjadi ruang terbuka yang hijau sekaligus ramah anak sesuai aspirasi warga Tamansari.

"Di sini juga akan ditata taman kota, nanti akan ada tempat bermain anak, tempat bermain _kolot_ (orang tua) juga, dan lain sebagainya, jadi bawah jembatan Pasopati akan kita 'sulap' menjadi ruang terbuka yang hijau nyaman dan bersih untuk masyarakat. Ini juga merupakan dorongan Pak Menteri PKP," kata Herman.

Tak cuma itu, dalam penataan kawasan ini juga dilakukan pula penanganan masyarakat miskin ekstrem perkotaan, di antaranya dengan memindahkan warga yang tinggal di bedeng- bedeng kumuh ke Rusunawa Rancaekek atau Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

Untuk tahap pertama saat ini, telah terdata sekira 100 Kepala keluarga. Nantinya di rusunawa tersebut para warga akan mendapatkan fasilitas tinggal gratis selama satu tahun, sambil diberikan pelatihan agar dapat hidup lebih mandiri.

 

Dengan begitu penataan kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja, juga dapat berdampak terhadap kehidupan sosial- ekonomi masyarakat.

Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengapresiasi dorongan yang diberikan Sekda Jabar Herman Suryatman, sehingga penataan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja dapat terakselerasi.

"Semangat dan motivasi Pak Sekda mengakselerasi program, penataan dibawah kolong jembatan ada beberapa segmen, nah segmen yang ke arah barat ini terakselerasi," ujar Koswara. (*)

Topik Menarik