Lulinha Absen Bela Madura United, Persebaya Tak Ingin Terlena

Lulinha Absen Bela Madura United, Persebaya Tak Ingin Terlena

Olahraga | bandungraya.inews.id | Senin, 2 Desember 2024 - 12:50
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Madura United FC dipastikan kehilangan salah satu pemain andalannya, Lulinha, saat menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (2/12/2024) sore.

Namun, pelatih Persebaya, Paul Munster, menegaskan bahwa absennya Lulinha bukan keuntungan besar bagi timnya.  

Bagi Munster, sosok Lulinha memiliki kontribusi vital bagi Madura United. Pemain asal Brasil itu sudah mencetak tujuh gol dalam 11 penampilannya hingga pekan ke-11.

Meski demikian, Munster memilih untuk tidak terlena dengan absennya pemain tersebut dan tetap fokus pada persiapan timnya.  

“Dia (Lulinha) adalah top skor tim mereka. Tapi berdasarkan pengalaman saya di Indonesia, meski salah satu pemain terbaik absen, pertandingan tetap akan sulit. Kami harus tetap waspada,” ujar Munster, dikutip dari laman resmi PT LIB, Senin (2/12/2024). 

 

Munster juga menegaskan bahwa konsentrasi tim harus tetap terjaga demi meraih hasil positif.  

“Kita tidak boleh menganggap enteng situasi. Meski dia tidak tampil, itu tidak menjamin laga menjadi mudah,” tegasnya.  

Dari segi klasemen sementara, kedua tim terpaut jauh. Persebaya Surabaya saat ini memuncaki klasemen dengan koleksi 24 poin, sementara Madura United berada di posisi ke-17 dengan hanya mengantongi enam poin.

Meski demikian, Munster menilai posisi di klasemen tidak menjamin jalannya pertandingan.  

“Semua lawan di Liga 1 itu sulit, baik tim papan atas, tengah, maupun bawah. Mereka semua berjuang keras demi poin, termasuk Madura United yang berusaha keluar dari zona degradasi,” ujar Munster.  

 

 Dua pemain Persebaya, Malik Risaldi dan Francisco Rivera, yang merupakan eks Madura United, diharapkan dapat fokus membantu timnya.

Munster menegaskan bahwa rekrutmen kedua pemain tersebut didasarkan pada kecocokan mereka dengan sistem permainan Persebaya, bukan sekadar nostalgia.  

“Saya hanya merekrut pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Masa lalu adalah masa lalu, sekarang mereka bersama Persebaya. Fokus kami adalah masa kini,” tandasnya.

Topik Menarik