Sosialisasi Program Hilirisasi di Unibba, Gubernur Lemhanas: Kekayaan Alam Harus Sejahterakan Rakyat
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Republik Indonesia (Lemhanas RI) Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, kekayaan alam harus dinikmati dan menyejahterakan rakyat Indonesia. Untuk itu, program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto harus sukses dilaksanakan.
Pernyataan itu disampaikan Kang Ace, sapaan Tubagus Ace Hasan Syadzily saat sosialisasi program hilirisasi dalam acara Wisuda Sarjana ke-16 Tahun Akademik 2023-2024 Universitas Bale Bandung (Unibba) di Sutan Raja Hotel and Convention Center, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/11/2024).
Kang Ace mengatakan, perguruan tinggi berperan penting dalam menyukseskan program hilirisasi dalam rangka ketahanan nasional. Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan program menghilirisasi semua komoditas yang dimilik Indonesia.
"Nilai tambah dari semua komodtias itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat dapat mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas harus bisa dinikmati dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," kata Kang Ace.
Hilirisasi, ujar Kang Ace, adalah proses pengolahan dan transformasi suatu bahan baku atau sumber daya alam (SDA) menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Karena itu, universitas atau perguruan tinggi harus menjadi pusat inovasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Jadi, dengan hilirisasi bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi. Yang lebih penting lagi, hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja," ujar Kang Ace yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Menurut Kang Ace, hilirisasi harus diwujudkan karena dengan hilirisasi, Indonesia bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi. Dengan hilirisasi, Indonesia dapat mendorong industrialisasi dan diversifikasi ekonomi. "Dengan hilirisasi, kita bisa menciptakan lapangan kerja dan pengembangan SDM," tutur Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
Gubernur Lemhana RI mengatakan, Indonesia patut bersyukur. Sebab, tidak ada negara yang kekayaan alamnya semelimpah Indonesia. Indonesia adalah negara dengan paling banyak sumber daya alamnya. Berbagai macam komoditas dimiliki Indonesia.
Terlilit Utang Pinjol, Kepala Pegadaian Batujajar Korupsi Rp500 Juta dari Modus Gadai Fiktif
Nikel, kata Kang Ace, merupakan cadangan terbesar di dunia dengan kandungan sebesar 40 persen. Timah 16 persen terbesar kedua di dunia. Tembaga 11 persen atau terbesar di dunia. Bouksit 4 persen dari enam besar di dunia. Batubara, 7 persen di dunia. Minyak bumi juga sama, Indonesia memiliki cadangan yang besar.
"Bukan hanya energi, sektor pertanian Indonesia pun memiliki cadangan terbesar di dunia. Salah satunya, sawit. Indonesia merupakan negara dengan ketersediaan sawit 58,7 persen. Kelapa 27 persen. Biofuel 59 persen," ucapnya.
Belum lagi sektor kelautan, ujar Kang Ace. Seperti, lobster, udang, rajungan, dan ikan di perairan laut Indonesia sangat melimpah. "Dengan sumber daya alam kaya dan melimpah, seharusnya rakyat Indonesia sejahtera," ujar Kang Ace.
Selama ini, tutur dia, SDA Indonesia banyak diekspor dalam bentuk bahan baku dengan harga sangat murah. Misalnya komoditas diekspor ke Singapura dengan harga Rp1.000. Setelah di Singapura diolah menjadi bahan jadi dan diekspor ke Indonesia dengan harga Rp100.000.
Aktif Dampingi Guru Honorer Supriyani, Jabatan Camat Baito Sudarsono Dicopot Bupati Konawe Selatan
"Karena itu, program hilirisasi harus dilaksanakan agar Indonesia mendapatkan nilai tambah ekonomi dari seluruh komoditas yang dimiliki. Olah bahan baku dengan teknologi dan inovasi yang dimiliki anak bangsa. Di sinilah perguruan tinggi harus berperan dalam menghasilkan inovasi teknologi dan SDM unggul untuk mendukung program hilirisasi," tuturnya.
Pemerintah, kata Gubernur Lemhanas RI, mendorong seluruh perguruan tinggi, termasuk Universitas Bale Bandung (Unibba) menjadi universitas terkemuka, khususnya di Jawa Barat.
"Saya tadi mendapatkan informasi dari ketua dewan pembina, status Unibba terus mengalami kenaikan prestasi. Tentu ini harus terus ditingkatkan," ucap Kang Ace.
"Karena dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dengan kualitas semakin meningkat, menguasai hard dan soft skill, Unibba diharapkan dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat," pungkasnya.