Rakor Ketahanan Keluarga Jabar 2024, Sekda Herman Ajak Kolaborasi Bangun Keluarga Berkualitas
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, yang berlangsung di Prime Park Hotel, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
Rakor kali ini mengangkat tema Membangun Ketahanan Keluarga untuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas: Mengatasi Tantangan Perceraian, Perkawinan Anak, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jawa Barat.
"Hari ini kita berkumpul bersama keluarga besar DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Provinsi Jabar, 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk para aktivis yang peduli terhadap ketahanan keluarga," ujar Herman dalam sambutannya.
Herman menjelaskan bahwa ketahanan keluarga adalah kunci dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang sangat penting dalam memanfaatkan bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045.
"Jika keluarga kuat dan berkualitas, permasalahan sosial seperti perceraian, perkawinan anak, hingga TPPO dapat diminimalisir. Semua itu bisa dicegah mulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga," tegas Herman.
Untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, Herman menekankan pentingnya memperkuat delapan fungsi keluarga, yaitu: keagamaan, sosial budaya, cinta kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga di Jawa Barat," ujarnya.
"Keluarga yang kuat akan memperkuat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga kota. Pada akhirnya, Jawa Barat akan menjadi lebih kuat," tambah Herman.
Menurut Herman, peningkatan ketahanan keluarga di Jawa Barat membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat desa/kelurahan. Sinergi ini penting untuk memastikan keberhasilan program ketahanan keluarga di seluruh wilayah Jabar.