Tawuran di Bagan Deli Belawan Kembali Pecah, Sejumlah Pemuda Terkena Anak Panah
Medan, iNewsAsahanRaya.id - 2 kelompok pemuda, yakni pemuda Ujung Tanjung Pasir lingkungan V terlibat tawuran dengan kelompok pemuda Bagan Tambahan lingkungan XV kelurahan Bagan Deli kecamatan, Medan Belawan, Medan, kamis (31/10).
Aksi saling serang dengan menggunakan parang panjang, batu serta anak panah modifikasi digunakan para pelaku dalam tawuran tersebut. Bahkan sejumlah pemuda terlihat menjadi korban keganasan tawuran, anak panah berupa besi dan paku modifikasi terlihat tertancap dilengan, dada hingga wajah para pemuda tersebut.
Salah seorang warga setempat, Ida menyebutkan tawuran dimulai pada siang hingga sore hari.
“Hujan batu itu berjatuhan diatap rumah kami dari siang sampe menjelang magrib, risau kali hati kami karena setiap hari tawuran terjadi dikampung kami ini, ngerinya orang ini gak hanya pake batu dan parang, tapi udah pakai panah dan soft gun pak”, ucap Ida.
Direktur Utama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon, SH, MH, angkat bicara dalam aksi tawuran yang terjadi di kawasan Pelabuhan Belawan ini.
Direktur Utama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon, SH, MH.
âââââ
“Saya amati dalam beberapa bulan ini yang namanya tawuran di Belawan sudah mulai menurun, ini kenapa tiba tiba pecah dan aparat penegak hukum kebobolan ya?,” ujar alex penuh tanya.
“Anak panah beterbangan dimana-mana serta lengket ditubuh sekelompok pemuda, seakan akan hukum rimba merajalela dibelawan ini dan penegakan hukum di Belawan kesannya tak lagi dianggap ada oleh para pelaku tawuran dibelawan ini”, cetus Alex.
“Kapolres Pelabuhan Belawan beserta jajaran harus menindak tegas para pelaku tawuran serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga diwilayah hukumnya supaya warga tidak ketakutan saat beraktifitas sehari hari. Kalau sering terjadi tawuran pastinya pertumbuhan ekonomi di Belawan ini akan sangat terganggu dan warga akan terus ketakutan karena takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan”, tutup Alex.