MIX DISPLAY BANNER

newsplus_kanal

Penghargaan Game Terbaik Clair Obscur: Expedition 33 Dicabut karena Dugaan Penggunaan AI

AS Larang Semua Drone Buatan Luar Negeri, Merek China Paling Terdampak

Rusia Daftarkan Paten Konsep Stasiun Luar Angkasa Baru, Ciptakan Gravitasi Buatan di Orbit

Huawei Hadirkan Watch 5 Edisi Khusus 10 Tahun, Ini Perbedaan dari Versi Standar

Tahukah Kamu Bedanya Pemanas Tembakau IQOS ILUMA i, ILUMA i Prime, dan ILUMA i ONE?

JAKARTA, iNews.id - TikTok terus mengembangkan fitur live streaming sebagai salah satu cara yang dapat digunakan oleh kreator atau brand dalam menjangkau audiens. Saat ini, live streaming di TikTok diarahkan menjadi ruang untuk menghadirkan pengalaman konten yang lebih variatif dan interaktif. Hal ini dinilai penting untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan penonton, serta meningkatkan tingkat keterlibatan mereka.Bagi brand, pendekatan ini dapat mendukung upaya untuk memperkuat kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan. Namun, tantangan yang sering muncul adalah bagaimana agar penonton tetap bertahan menonton selama sesi berlangsung. TikTok merespons hal ini dengan strategi LiveStream Content Diversification yang merupakan pendekatan untuk menyajikan variasi konten agar sesi live tidak monoton dan mampu mendorong interaksi aktif. Tujuan dari strategi ini mencakup tiga hal utama, yaitu memperpanjang durasi menonton (watch duration), meningkatkan partisipasi audiens (seperti komentar dan like), serta membangun ketertarikan dan kepercayaan dari penonton terhadap kreator maupun brand yang tampil.Optimalkan Konversi dan GMV dari Live StreamingTikTok memberikan beberapa panduan yang dapat diterapkan kreator agar performa live mereka lebih optimal. Salah satunya adalah pentingnya membuat konten yang berbeda dari biasanya, sehingga tidak terasa berulang atau membosankan.Pendekatan ini menekankan pentingnya creator untuk memperhatikan sisi pengalaman penonton. Maka dari itu, kreator dan atau brand disarankan untuk memadukan materi dari campaign TikTok dengan gaya penyampaian masing-masing, serta menambahkan pandangan atau cerita pribadi agar terasa lebih autentik.Menjadikan sesi live sebagai event yang terencana, bukan hanya tayangan reguler, juga menjadi salah satu poin penting.Hal ini karena dengan menjadikan sesi live sebagai event yang terencana, membuat pengalaman penonton menjadi lebih baik. Sebab, audiens tidak merasa jenuh dengan tayangan. Ragam Strategi Konten Campaign TikTok Live StreamingUntuk membantu kreator menjaga konten tetap menarik selama sesi live, TikTok merilis sejumlah campaign khusus selama kuartal keempat. Di antaranya adalah Diversity Innovation, Boss is Coming, dan Christmas Thematic Campaign. Kreator yang mengikuti panduan ini berpeluang untuk menjangkau penonton yang lebih terlibat, menjaga loyalitas mereka, dan meningkatkan potensi penjualan. Berikut adalah tiga strategi konten yang disarankan TikTok1. TVC Diversity InnovationKampanye ini berfokus pada penyampaian pentingnya variasi konten melalui materi utama berupa video pendek (TVC) yang bisa diadaptasi oleh kreator. Hal ini karena konten yang disajikan secara beragam dianggap dapat memperpanjang waktu tonton, menarik interaksi, dan mendukung tujuan konversi.Kreator dapat menyesuaikan kembali materi ini sesuai dengan karakter konten mereka. Jadi, konten yang dibuat tetap relevan dengan audiens masing-masing.2. Campaign “Boss is Coming”Strategi kedua yang bisa dilakukan adalah melakukan campaign boss is coming.Pada kampanye ini, CEO atau pimpinan brand tampil langsung sebagai host dalam sesi live berdurasi minimal 30 menit. Tujuannya adalah membangun rasa percaya terhadap brand dan menciptakan pengalaman live yang lebih menarik.Pendekatan ini idealnya juga disertai dengan penawaran seperti promo khusus saat live, countdown untuk meningkatkan urgensi, serta giveaway terbatas. Selain itu, CEO atau pimpinan brand juga tetap harus didampingi co-host. Tujuannya adalah untuk menjaga interaksi tetap berjalan sebagaimana mestinya. 3. Christmas Thematic CampaignMenjelang akhir tahun, TikTok mengajak kreator memanfaatkan tema Natal dalam sesi live mereka. Elemen seperti dekorasi, kostum, dan suasana khas Natal digunakan untuk menciptakan kesan yang sesuai dengan momen.Pendekatan ini juga menggabungkan storytelling dan promosi produk, serta dilengkapi dengan insentif tambahan dari TikTok bagi kreator atau merchant yang ikut serta.TikTok mendorong kreator untuk menjalankan strategi LiveStream Content Diversification. Hal ini karena strategi ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas live streaming. Dengan menghadirkan konten yang variatif, menjalin interaksi yang konsisten, dan memanfaatkan elemen visual yang relevan, kreator dapat memperpanjang watch duration secara lebih alami.TikTok menyediakan berbagai opsi yang dapat disesuaikan oleh kreator. Strategi tersebut diantaranya adalah Diversity Innovation, Boss is Coming, dan Christmas Thematic Campaign, Pendekatan ini memungkinkan live streaming tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga dapat berguna sebagai media untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.

3 Cara TikTok Creator Perpanjang Watch Duration lewat Diversity Innovation

Jaga Keamanan Data Masyarakat, Komdigi Perkuat Pengawasan dan Pelindungan Data Pribadi

Frustasi Harga Meroket, PC Builder Rusia Pilih Buat RAM DDR5 Sendiri

Google Siapkan Opsi Baru, Pengguna Gmail Akan Bisa Ubah Alamat @gmail Mereka

Penghargaan Game Terbaik Clair Obscur: Expedition 33 Dicabut Karena Dugaan Penggunaan AI

AS Larang Semua Drone Buatan Luar Negeri, Merek China Paling Terdampak

Rusia Daftarkan Paten Konsep Stasiun Luar Angkasa Baru, Ciptakan Gravitasi Buatan Di Orbit

Huawei Hadirkan Watch 5 Edisi Khusus 10 Tahun, Ini Perbedaan Dari Versi Standar

Tahukah Kamu Bedanya Pemanas Tembakau IQOS ILUMA I, ILUMA I Prime, Dan ILUMA I ONE?