Jelang Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Way Kanan gelar Monitoring Harga Komoditi

Jelang Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Way Kanan gelar Monitoring Harga Komoditi

Terkini | waykanan.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 18:40
share

WAYKANAN, iNewsWayKanan.id - Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar monitoring harga harga beberapa komoditi menjelang tahun baru di Pasar KM 2 Blambangan Umpu, Jum'at (27/12/2024). 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Way Kanan, Riva Adi Candra dalam wawancara bersama iNewsWayKanan.id di ruang kerjanya. 

"Kegiatan hari ini kami bersama dengan kabid kabid terkait di bidang Konsumsi dan ketersediaan melakukan monitoring harga menjelang tahun baru di pasar km 2 Blambangan Umpu," ungkap Kadis Candra.

Lebih lanjut Kadis Candra menerangkan bahwa hasil dari monitoring di Pasar tersebut, ada beberapa komoditi yang naiknya lumayan signifikan, yaitu cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam beras.

"Ada 3 komoditi yang naiknya lumayan signifikan, yakni komoditi cabai merah yang mencapai harga Rp70 ribu per kilogram, cabai rawit dengan harga Rp50 ribu per kilogram dan telur ayam beras yang biasanya 25 ribu, sekarang naik menjadi 30 ribu per kilogram, " ujarnya. 

Sementara bahan pokok strategis lainnya, menurut Kadis, seperti bawang merah, bawang putih, rampai, daging ayam beras dari Rp38-40 ribu per kilogram, dan sementara daging sapi cenderung stabil yaitu Rp130 ribu per Kg. 

"Sementara komoditi yang lain cenderung stabil, " tambahnya. 

"Selain memantau harga, kita juga mempertanyakan terkait masalah stok ketersediaan, alhamdulillah hasil daripada wawancara dengan beberapa pedagang, ketersediaan cenderung lumayan banyak bersumber dari Distributor-distributor besar yang ada di kabupaten way kanan maupun luar daerah yang mendistribusikan komoditi komoditi di pasar pasar Kabupaten Way Kanan " tuturnya. 

"Kami berpesan, khususnya untuk para pedagang, jangan terpengaruh dengan isu isu kenaikan harga, sehingga mereka terpancing untuk menaikkan harga, dan berupaya untuk menimbun sehingga dapat menyebabkan kelangkaan komoditi pangan strategis di pasaran " pungkasnya.

Topik Menarik