Dua Pemuda di Tuban Tewas Setelah Tabrak Truk Parkir di Jalur Pantura

Dua Pemuda di Tuban Tewas Setelah Tabrak Truk Parkir di Jalur Pantura

Nasional | tuban.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 07:30
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Dua pemuda meregang nyawa di Jalur Pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk parkir. Diduga kecelakaan terjadi karena korban kurang waspada dan berhati-hati saat mengendarai motornya. Kedua korban langsung di evakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr R Koesma Tuban.


  
Dua pengendara sepeda motor ini tewas, akibat menabrak truk yang di parkir di pinggir jalan  Jalur Nasional Pantura Tuban – Babat, tepatnya di Dusun Kuwu, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
  
Kejadian berawal saat kedua korban yakni Betran Miko Oktavian (22) dan Dewa Septio Putra (18), keduanya merupakan warga Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, berboncengan mengendarai sepeda motor Honda GL bernopol S-5338-JN.
 
Kendaraan yang dikemudikan Betran ini melaju kencang dari arah utara ke Selatan. Diduga kurang konsentrasi ke depan, korban menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan oleh Aris Purwanto warga Jawa Tengah.

 

 

Truk tersebut sedianya tengah parkir di pinggir jalan, lantaran mengalami kerusakan pada bagi roda kiri belakang. Kernet truk juga telah memberi aba-aba dengan menyalakan lampu pada handphonenya. Namun kedua pengendara motor ini menabrak dari belakang yang terkena bak truk bagian belakang.


 
“terjadi laka lantas di wilayah jalan tuban - widang tepatnya di dusun kuwu, kecamatan widang, kabupaten tuban, jawa timur. kronologi kejadian semula sepeda motor honda gl yang dikemudikan oleh betran miko oktavian (22) dan dewa septio putra (18) dari arah utara keselatan// karna kurangnya konsentrasi dan kecepatan tinggi kemudian mengalami kecelakaam lalu lintas menabrak truk dari belakang. truk tersebut dikemudikan oleh aris purwanto. truk itu sedang mengalami kerusakan, dua kernet menggunakan hp yang di nyakahkan untuk memperlambat arus lalu lintas tapi kehendak lain masih terjadi kecelakaan,” kata Iptu Eko Sulistyono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban.
 
Kerasnya benturan membuat kedua korban mengalami luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Koesma Tuban. Namun akibat luka parah yang diderita, kedua korban akhirnya meninggal dunia.

Topik Menarik