Tanggapi Konten Masak Rendang Willie Salim, Bobon Santoso: Ada Kejanggalan
JAKARTA, iNews.id - Kreator konten makanan Bobon Santoso menyoroti kehebohan yang terjadi di Palembang, Sumater Selatan, saat youtuber Willie Salim memasak dan membagikan rendang untuk berbuka puasa. Momen itu viral lantaran rendang 200 kilogram yang belum matang mendadak lenyap.
Bobon menilai ada kejanggalan jika melihat dari jam saat memasak. Willie Salim mengklaim rendang tersebut akan dibagikan untuk disantap saat berbuka puasa. Tapi sebenarnya proses memasak baru dimulai pukul 7 malam.
"Jelas ada kejagalan. Karena kan dari narasi di video itu kan, statementnya ngomong buat masak buat berbuka. Sedangkan baru masuk daging aja itu di jam 7 malam," ujar Bobon Santoso di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).
Jelas saja makanan tersebut bukan dimasak untuk menu berbuka puasa. Meski sempat terlihat kondisi masih terang dalam konten tersebut tapi proses memasak jelas terlihat sudah gelap karena di malam hari.
"Jadi itu jelas sudah bukan buat berbuka dan kita juga bisa lihat waktu di video pertama itu, kondisi pencahayaan itu masih terang, tapi baru dilaksanakan di malam hari," katanya.
Bobon sendiri sempat membaca beberapa komentar di media sosial yang mengungkap situasi di sana. Sakah satunya tentang personel keamanan yang ternyata tidak sesuai dengan yang dijelaskan Willie Salim. Tapi Bobon sendiri mengaku tidak mengetahui secara langsung kondisi yang sebenarnya terjadi di lokasi.
Bobon juga merasa janggal ketika mengetahui bahwa Willie Salim tiba-tiba menunggalkan lokasi memasak dengan alasan ingin ke toilet. Padahal seharusnya Willie salim mengawal proses masak tersebut, tidak meninggalkannya begitu saja.
"Terus juga aku dengar-dengar dari orang-orang di sana ya, jadi aku nggak tahu secara langsung. Tapi dari sosial media ini, banyak yang bilang personel yang disebutkan itu nggak sesuai dengan yang diutarakan Willie Salim dan yang kejagalannya paling menurut kita yang paling nggak masuk akal ya tentunya, beliau ini ke WC ke toilet," ujarnya.