Unik, Penduduk di Desa Ini Berjalan Merangkak Gunakan Kaki dan Tangan seperti Kera

Unik, Penduduk di Desa Ini Berjalan Merangkak Gunakan Kaki dan Tangan seperti Kera

Berita Utama | inews | Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:53
share

JAKARTA, iNews.id - Setiap wilayah di dunia memiliki budaya dan kebiasaan sendiri. Bahkan, ada yang tidak biasa dengan masyarakat pada umumnya.

Seperti di desa satu ini, penduduknya berjalan merangkak dengan tangan dan kaki. Penduduk tersebut berada di Desa Ulas, Turki.

Saking anehnya penduduk desa ini sempat masuk dalam film dokumenter BBC. Uniknya, berdasarkan penelitian, penduduk di desa Ulas memiliki kerangka lebih mirip dengan kera dibandingkan manusia, serta otak lebih kecil. 

Sejumlah peneliti percaya keluarga Ulas merupakan mata rantai yang hilang saat kera dan manusia berevolusi. Namun, ada perbedaan antara anak dari keluarga Ulas dengan kera. 

Kera biasanya berjalan menggunakan buku-buku jari, atau dengan cara mengepal. Sedangkan penduduk ulas dengan telapak tangan, lebih mirip cara berjalan seekor beruang.

Dalam film dokumenter BBC, keluarga Ulas dipimpin sepasang orangtua bernama Resit dan Hatice Ulas. Keduanya memiliki 18 anak dengan 12 orang terlahir normal seperti manusia biasa. Namun, anak lainnya berjalan merangkak.

Anak-anak dari keluarga desa unik ini sempat mendapat terapi fisik agar dapat berjalan dengan dua kaki, seperti manusia pada umumnya. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal.

Menurut Uner Tan, seorang ahli biologi evolusi di Sekolah Medis Universitas Ukurova, Adana, Turki, mereka menunjukkan karakteristik nenek moyang primata sebelum belajar berjalan tegak. Dia percaya ini merupakan evolusi mundur dan menyebutnya "Uner Tan Syndrome."

Namun, psikolog dari Inggris, Nicholas Humphrey membantahnya. Kondisi ini sebagai ataksia cerebellar.

Menurutnya, otak kecil bertanggung jawab atas keseimbangan dan orientasi spasial, jika terjadi kerusakan pada otak kecil, bisa mengakibatkan gangguan dalam keseimbangan dan gaya berjalan. Ini disinyalir yang terjadi pada penduduk ulas.

Topik Menarik