Kemenpar Prediksi 110,7 Juta Wisatawan Domestik pada Libur Nataru
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menilai pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 akan berdampak positif terhadap perekonomian. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memprediksi akan ada sebanyak 110,7 juta pergerakan wisatawan nusantara selama periode tersebut.
"Potensi kegiatan saat Nataru berdampak signifikan terhadap perekonomian. Proyeksi wisatawan nusantara diperkirakan sebanyak 110,7 juta pergerakan (saat libur Nataru), dengan perputaran uang sebesar Rp116 miliar," ujar Menpar Widiyanti di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
Selain itu, Widiyanti memproyeksikan pergerakan wisatawan mancanegara yang akan melakukan liburan selama musim Nataru 2024-2025 sebesar 1 juta hingga 1,325 juta.
"Untuk potensi perputaran uang pada wisatawan mancanegara sebesar Rp22,5 sampai Rp29,2 triliun," katanya.
Warung Makannya di Solo Laris Manis, Nunung Srimulat: Blak-Blakan Modal Dibantu Raffi Ahmad
Pergerakan wisatawan nusantara saat libur Nataru terpusat di Pulau Jawa. Tiga provinsi tujuan utama adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Barat. Daerah lain yang diperkirakan juga akan menerima banyak kunjungan wisatawan adalah Jabodetabek, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Bali, Lampung, serta Sulawesi Selatan.
Di sisi lain, libur Nataru tentu dibarengi dengan cuaca ekstrem yang tidak menentu. Untuk itu, Kemenpar menerbitkan surat edaran kepada pemerintah dan pengelola destinasi wisata.
"Jadi destinasi alam itu memang menjadi perhatian kita juga karena di Desember sudah masuk musim penghujan dan ini rawan dan mungkin ada kejadian alam yang kita harap tidak terjadi," ujar Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menambahkan.
Ni Luh Puspa mengatakan surat edaran itu telah dirilis ke pemangku kepentingan untuk memastikan standar CHSE, keselamatan serta keamanan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata selama periode Nataru.
Dia menyebut, pihaknya juga telah melakukan visitasi terhadap persiapan di wilayah di Provinsi Bali untuk isu kemacetan terjadi menuju bandara selama musim liburan, wilayah Banyuwangi Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Desa Indah di Italia Tawarkan Rumah hanya Seharga Rp16.000 bagi Warga Asing, Tertarik Pindah?
"Kemarin sudah tinjau kesiapan bandara dan semua terpusat pada hal itu. Jadi di bandara sudah disiapkan skema. Sudah kita pastikan," katanya.