Sandiaga Uno Apresiasi Film Lawas Karya Anak Bangsa Diputar di Gedung Film Pesona

Sandiaga Uno Apresiasi Film Lawas Karya Anak Bangsa Diputar di Gedung Film Pesona

Travel | inews | Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:22
share

JAKARTA, iNews.id - Industri perfilman Indonesia terus bergeliat dan berkembang pesat. Beberapa film karya anak bangsa bahkan menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Antusias dari masyarakat pun meningkat untuk berbondong-bondong memenuhi bioskop-bioskop Tanah Air lantaran disuguhkan film yang berkualitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap, Kemenparekraf terus mendorong tren positif ini terus terjadi, film Indonesia berhasil menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

Jika disandingkan dengan film barat yang tayang di bioskop Tanah Air, pada 2024 angka market share film-film Indonesia jauh melampaui film barat, angka market share film karya anak bangsa mencapai 65-68 persen

Sandiaga menyebut Kemenparekraf akan terus menggaungkan semangat untuk terus menonton film anak bangsa demi mengukuhkan film-film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memutarkan kembali film-film lawas karya anak bangsa, dimulai dari film legendaris era 80an, Catatan si Boy yang diputar di Gedung Film Pesona. Film yang diputar juga diharapkan menjadi menjadi bahan diskusi, evaluasi dalam pengembangan Industri film. 

"Gedung pesona film ini juga sebagai sarana promosi. Memfasilitasi juga untuk PARFI 56. Di tahun ini jumlah penonton film di Indonesia mencapai angka 62 juta, memecahkan rekor serta market share di angka 65-68 persen," ujar Sandiaga Uno di Gedung Film Pesona, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga Uno bersama Ketua PARFI 56 Marcella Zalianty pun telah menandatangani nota kesepahaman sebagai kesepakatan untuk terus bersinergi.

Ke depannya Kemenparekraf yang bekerja sama dengan Komisi X DPR RI serta PARFI 56 (Persatuan Artis Film Indonesia) akan terus memutar film-film untuk menarik minat masyarakat menonton film Indonesia, selain juga yang on going di bioskop. Gedung Film Pesona ini juga menjadi pemantik agar ke depannya semakin bermunculan bioskop-bioskop alternatif, sebagai upaya memajukan industri perfilman sebagai bagian dari ekonomi kreatif.

"Kita juga tanda tangani kerja sama dengan PARFI 56 untuk bersinergi secara sumber daya, sehingga nanti lebih banyak mendukung sub sektor perfilman," tuturnya.