Bangga! Chef asal Bali Wakili Indonesia Kompetisi Masak di Paris sambil Kenalkan Bumbu Lokal

Bangga! Chef asal Bali Wakili Indonesia Kompetisi Masak di Paris sambil Kenalkan Bumbu Lokal

Travel | inews | Senin, 9 September 2024 - 19:21
share

JAKARTA, iNews.id - Industri kuliner di Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan. Mengenalkan kuliner Nusantara tidak hanya dilakukan oleh para pelaku usaha, tapi juga dilakukan oleh chef.

Hal itulah yang dilakukan oleh chef asal Bali I Kadek Sumiarta. Chef Kadek akan mewakili Indonesia dan juga Asia Tenggara untuk melakukan kompetisi masak berskala global di Paris.

Dia akan tampil di final Young Talents Escoffier, pada November 2024. Perlu diketahui, I Kadek Sumiarta merupakan chef muda dan berbakat di Apurva Kempinski Bali. Sebelumnya, dia pemenang pada kompetisi bergengsi pada Juenes Talents Escoffier mewakili Indonesia pada Mei 2022 dan Asia Pasifik pada bulan November 2022.

Chef I Kadek Sumiarta mengatakan, awal mula dia mengikuti kompetisi karena ditunjuk. Dia berencana menghadirkan perspektif unik dengan memasukkan bahan-bahan Indonesia ke dalam kreasinya. "Saya sangat bersemangat untuk mewakili Indonesia di platform global yang bergengsi ini," kata Chef Kadek melalui keterangannya.

Dalam kompetisi tesebut dia membawa bumbu lokal yang dikemas dengan kuliner unik. "Untuk kompetisi nanti saya masih menyusun menunya dengan membawa ingredient lokal dan dikombinasi. Jadi saya belajar dengan chef senior di The Apurva," ujar Chef Kadek, melalui keterangannya.

Perlu diketahui, Disciples Escoffier International, pertama didirikan pada 1954 untuk menghormati Auguste Escoffier, seorang chef legendaris, penulis kuliner, dan pelopor di industri fine dining. Saat ini, terdapat lebih dari 30.000 ahli kuliner sebagai anggota di lebih dari 30 negara yang menjunjung nilai-nilai Escoffier.

"Memenangkan kompetisi di Indonesia dan Asia Pasifik merupakan pengalaman nyata. Pengalaman yang ditandai dengan kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang intens. Aspek yang paling menantang adalah menciptakan kembali masakan Prancis klasik. Saya harus siapkan mental," ujar Chef Kadek.

Kali ini, Chef Kadek akan berkompetisi dan dimentori oleh chef senior Jean-Yves Leuranguer. Chef Jean pernah meraih salah satu penghargaan tertinggi bagi pakar kuliner dan pemenang penghargaan Chef Ho Weng Kit yang telah memenangkan lebih dari tiga puluh penghargaan bergengsi di Asia dan Eropa.

"Kami beruntung manajer acara tersebut mengatur pengiriman produk untuk kami tiga minggu sebelum kompetisi. Jadi Kadek harus menggunakannya untuk berlatih dan dapat meningkatkan cara memasak produk tersebut," kata Jean.

Dia menjelaskan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Chef Kadek, salah satunya adalah membuat masakan Prancis klasik dengan bahan-bahan lokal dari Indonesia.

Sementara itu, Yoann Mathy selaku executive chef di The Apurva Kempinski Bali mengatakan, perjalanan Kadek sebagai seorang seniman kuliner muda asal Bali hingga menjadi chef yang diakui dunia internasional, akan terus dia tekuni dengan kedisiplinan, ketekunan, kreativitas, dan kemauan untuk terus belajar hingga sukses. "Semangat dan kreativitas Kadek di dapur sungguh luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk membimbingnya bersama Chef Jean-Yves dan Chef Kit. Kami sangat senang melihatnya mewakili resor dan wilayah kami di Paris dan yakin dia akan terus unggul," kata Yoann Mathy.

Vincent Guironnet, general manager di The Apurva Kempinski Bali mengatakan, dia bangga dengan pencapaian Kadek dan perjalanannya dari Bali mewakili Indonesia di kancah dunia. "Prestasi tersebut mencerminkan keunggulan yang kami perjuangkan di The Apurva Kempinski Bali. Kami yakin dia akan memberikan dampak yang besar di Paris," ujar Vincent.