Eksplorasi Rempah Warisan Nusantara yang Siap Mendunia

Eksplorasi Rempah Warisan Nusantara yang Siap Mendunia

Travel | inews | Senin, 19 Agustus 2024 - 19:51
share

JAKARTA, iNews.id - Indonesia dikenal sebagai negara dengan rempah-rempah yang melimpah. Tidak heran jika masakan Indonesia memiliki cita rasa autentik yang disukai hingga mancanegara.

Ya, dalam mengenalkan rempah Indonesia ke mancanegara, Sarirasa Grup siap membawa kuliner warisan nusantara ke luar negeri.

Benny Hadisurjo, CEO Sarirasa Group mengatakan, dalam mengenalkan kuliner warisan nusantara ke mancanegara, dia akan membawa Sarirasa ke Bali, Belanda, dan Eropa. "Bali adalah jendela Indonesia untuk wisatawan mancanegara. Kami juga ingin buka di Belanda, karena ini negara modern yang dipandang dunia. Kalau kita berhasil, kita lebih mudah dikenal dunia. Banyak diaspora juga di sana. Kemudian memilih Singapura karena ini jendela untuk south east Asia," kata Benny, di acara Pameran Gemah Ripah di Senayan City, belum lama ini.

Benny menambahkan, untuk menjaga autentik masakan dia akan membawa bumbu dan rempah dari Indonesia langsung. "Kami sudah bahas, tidak mungkin kami membuat bumbu itu di luar negeri. Karena bumbu itu beda sekali, rempah-rempah itu tidak sama, jadi kalau kami ke sana buatnya itu merepotkan. Makanya, bumbu datang dari Indonesia dengan taste Indonesia. Ini kunci autentik," katanya.

Pameran Gemah Ripah yang diselenggarakan Sarirasa menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui serangkaian kegiatan yang menarik dan penuh makna. Di hari kedua, pameran fokus pada keamanan pangan dan inovasi kuliner, menampilkan kontribusi Sarirasa Group dan para mitra dalam memastikan kualitas produk mereka.

Yoga Setyadharma dari Tofu Deli membuka sesi dengan membahas bagaimana Tofu Deli menerapkan protokol ketat dan standar kebersihan dalam produksi tahu. "Kami berkomitmen untuk menyediakan makanan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen," kata Yoga Setyadhara.

Sementara, Rita Andriana dari tim Research & Development Sarirasa mengungkap rahasia di balik penggunaan pengawet makanan yang aman. Dia memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana Sarirasa menggunakan pengawet untuk memperpanjang umur simpan tanpa mengorbankan kesehatan konsumen. "Kami fokus pada inovasi dan keamanan pangan dalam menjaga kualitas produk," kata dia.

Stephan M. Tanaja dari Sarirasa International dan Felix Ang, Direktur Sarirasa International Europe, menjelaskan Belanda menjadi pintu strategis untuk memperkenalkan masakan Indonesia ke Eropa. "Mereka menyoroti pentingnya hubungan sejarah dan budaya antara Indonesia dan Belanda, yang telah terjalin sejak era perdagangan rempah-rempah," kata Stephan.

Hubungan yang kuat ini, lanjutnya, menciptakan landasan yang subur untuk memperkenalkan Sarirasa di Eropa, dengan Belanda sebagai titik masuk utama. Melalui strategi ini, dia berharap dapat memperluas kehadiran kuliner Indonesia di panggung global. "Dengan merancang konsep restoran yang memadukan cita rasa autentik Nusantara dengan pendekatan inovatif yang sesuai dengan selera lokal, kami berupaya menarik lebih banyak pencinta kuliner di seluruh dunia, memperkuat posisinya sebagai duta kuliner Indonesia yang terdepan," kata dia.

Topik Menarik