Kemeriahan HUT RI, Penampakan Bendera Raksasa dan Foto Pahlawan di Malang Jadi Sorotan

Kemeriahan HUT RI, Penampakan Bendera Raksasa dan Foto Pahlawan di Malang Jadi Sorotan

Travel | inews | Jum'at, 9 Agustus 2024 - 23:03
share

MALANG, iNews.id - Kemeriahan HUT RI di berbagai daerah menjadi sorotan masyarakat. Kali ini perhatian tertuju di Malang.

Bendera merah putih raksasa terpasang di salah satu kampung di Kabupaten Malang. Bendera merah putih raksasa itu terpasang di Dusun Sememek RT 37 RW 6 Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Bendera itu membentang di atas jalanan dengan letter T, panjang 308 meter dan lebar 2,15 meter. Terpasang di tiang bambu yang melingkari jalanan kampung permukiman warga. Di samping kiri kanannya, terdapat bendera merah putih kecil yang berjumlah 79 tiang.

Selain bendera, ada juga sejumlah foto-foto pahlawan nasional mulai dari Imam Bonjol, Sultan Hasanuddin, Pangeran Sisingamaraja XII, Teuku Cik Di Tiro, KH. Idham Cholid, hingga Pangeran Diponegoro, yang terpasang di tiang dari bambu itu.

Di samping bendera merah putih raksasa terdapat bendera merah putih kecil yang terpasang di tiang melingkar. Bendera itu menambah semarak dari kampung ini dan meningkatkan semangat nasionalisme warga.

Ketua RT 37, Isma Ismawati menuturkan, pembenahan bendera merah putih raksasa ini merupakan ide bersama dari warga. Apalagi kampungnya juga mengikuti lomba menghias kampung. Warga lantas bahu membahu memanfaatkan bendera merah putih lama yang dulunya sempat terpasang.

"Jadi benderanya yang lama itu kita manfaatkan ulang, kita jahit lagi di beberapa bagian yang rusak, panjangnya 308 meter. Warga ini bergotong royong menjahitnya, terus dipasang bersama-sama kerja bakti. Mulai masang hari Minggu kemarin," kata Isma Ismawati, saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, pemasangan ini juga menjadi bagian menumbuhkan semangat nasionalisme kepada warga dan anak-anak kecil. Selain memasang bendera raksasa, kampungnya juga memasang bendera merah putih kecil sejumlah 79 bendera di tiang atas, dan 50-an bendera merah putih di samping kiri kanan jalan.

"Kalau yang 79 buah itu bendera itu menandakan tahun ini Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79. Kalau untuk bendera kecilnya itu memang inventaris RT, kita pasang untuk menambah meriah dan meningkatkan nasionalisme warga," katanya.

Selain bendera, sebanyak 35 gambar pahlawan juga disiapkan. Gambar pahlawan ini untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak kecil agar tahu sejarah dan nama-nama pahlawannya. Tapi sebagian dari foto-foto pahlawan itu belum sepenuhnya terpasang. Tercatat baru ada sekitar 8 foto pahlawan yang terpasang.

"Ini kita masangnya kalau malam. Kalau siang gini kan yang laki-laki pada kerja, kalau malam di sini ramai-ramai kita sama-sama masang kerja bakti, ada 22 orang yang laki-laki bapak-bapak, kalau sama ibu-ibunya ya sekitar 40 lebih," kata dia.

Sejauh ini kata Isma, menghias kampungnya belum sepenuhnya selesai. Masih ada dekorasi lampu hias dan gapura kampung yang dipercantik lagi. Dia menargetkan dekorasi kampung itu sudah selesai di pekan ini.

"Mau nggak mau minggu ini harus selesai, kan untuk memperingati Hari Proklamasi 17 Agustus. Untuk dekorasi gapura rencananya mau pakai bahan daur ulang galon plastik, tapi nanti kalau tidak keburu akan diganti yang lain," tuturnya.