Viral Pungli di Wisata Curug Ciburial Bogor, Sandiaga Uno: Ada Sanksi Hukum jika Terjadi Lagi!

Viral Pungli di Wisata Curug Ciburial Bogor, Sandiaga Uno: Ada Sanksi Hukum jika Terjadi Lagi!

Travel | inews | Senin, 6 Mei 2024 - 19:40
share

JAKARTA, iNews.id - Kasus pungli atau pungutan liar di berbagai destinasi wisata sangat meresahkan wisatawan. Bahkan, belum lama ini viral di media sosial aksi pungutan liar di destinasi wisata Curug Ciburial, Bogor, Jawa Barat.

Aksi ini mengundang perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Berdasarkan video yang beredar, terdapat seorang wisatawan yang ditagih biaya dari seorang pria yang menyebut wilayah curug tersebut merupakan daerah kawasannya.

Sandiaga Uno mengatakan, tindakan pungli ini perlu ditindak tegas sehingga membutuhkan kerja sama dari seluruh sektor pariwisata. "Pungli ini ditindak tegas, karena ini semua sudah terkoordinasi melalui kegiatan pokok dan pemerintah daerah setempat. Dan untuk memberantasnya perlu kolaborasi untuk semua pihak dari pemerintah maupun penggerak pariwisata daerah," kata Sandiaga Uno dalam acaa Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (6/5/2024).

Sandiaga mengatakan, pungutan liar di sejumlah destinasi wisata di Indonesia bisa berpengaruh pada kenyamanan hingga kesan para wisatawan. Menurutnya, Kemenparekraf siap memberikan sanksi tegas untuk para pelaku pungli. "Yang melakukan praktik pungli itu segera diamankan, diminta untuk menyampaikan permohonan maaf dan didata, sehingga tidak mengulangi lagi, ada efek-efek jera," kata dia.

"Kita ingin tempat-tempat wisata di Indonesia aja ini, baik di curug maupun destinasi lainnya tidak memberikan ruang dan tidak menoleransi adanya praktik pungli," katanya.

Melihat kejadian ini, Sandiaga menegaskan dia dan tim akan terus memantau terkait aksi pungutan liar bila kembali merajarela di kawasan wisata. Akan ada sanksi hukum bila peristiwa serupa kembali terjadi. "Kalau misalkan terjadi lagi pasti ada sanksi hukum, dan kami akan terus menggunakan sosial media untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat pariwisata untuk tidak menoleransi praktik pungli tersebut," ujarnya.

Topik Menarik