Mitos atau Fakta, Usai Bedahi Plastik Tak Boleh Makan Ikan dan Telur

JAKARTA, iNews.id - Pernahkah Anda mendengar beberapa pantangan pasca melakukan bedah plastik? Salah satunya adalah tak boleh mengonsumsi ikan dan telur.

Banyak publik percaya, mengonsumsi protein seperti ikan dan telur dianggap akan memperparah luka khususnya setelah melakukan bedah plastik. Bahkan, ada pula yang yakin makanan tersebut bisa membuat luka menjadi borok.

Menjawab itu, Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi dan Estetik Konsultan RSUP Persahabatan dr Erythrina Permata Sari, Sp.B.R.E., Subsp.M.O (K) mengatakan, tak ada pantangan makanan pasien bedah plastik, termaauk telur dan ikan.

Pantangan makan (pasca bedah plastik) itu enggak ada. Enggak boleh makan telur dan ikan itu hanya mitos, itu justru boleh dimakan, ujar Erythrina dalam siaran langsung Kementerian Kesehatan, Selasa (9/1/2024).

Dia menjelaskan, telur dan ikan memiliki kandungan protein yang tinggi dan justru baik untuk penyembuhan luka, khususnya pasien bedah plastik. Selain perawatan dari luar, nutrisi juga dibutuhkan untuk penyembuhan luka.

Untuk itu, mengonsumsi makanan kaya nutrisi termasuk protein dari ikan dan telur justru dianjurkan untuk penyembuhan luka. Kalau tidak ada alergi, silakan dikonsumsi. Karena itu makanan mengandung protein dan bagus untuk penyembuhan luka, katanya.

Erythrina menerangkan kondisi pasien pasca bedah plastik berbeda. Ini disesuikan dengan bagian tubuh mana yang baru saja dilakukan pembedahan. Menjadi pantangan adalah menghindari rokok dan alkohol pasca bedah plastik.

Setiap kasus akan ada perawatan dan hal khusus yang berbeda. Kalau habis liposuction ya jangan jogging dulu. Kalau habis bedah langit-langit mulut, ini hanya bisa konsumsi makanan dan minuman yang cair, ujarnya.