Pengertian Majas Hiperbola: Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Majas Hiperbola: Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Travel | BuddyKu | Jum'at, 22 September 2023 - 20:17
share

JAKARTA, iNews.id - Pengertian majas hiperbola beserta ciri-ciri, fungsi, dan contohnya akan diulas pada artikel kali ini. Majas merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia SMP.

Majas adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata atau ungkapan yang dilebih-lebihkan untuk menimbulkan efek tertentu.Majas dapat ditemukan dalam berbagai karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel. Majas juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tergantung pada tujuan dan konteksnya.

Untuk memahami majas hiperbola secara mendalam, berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, fungsi dan contohnya.

Pengertian Majas Hiperbola

Menurut penjelasan Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan di buku yang berjudul Pengajaran Gaya Bahasa, majas hiperbola merujuk pada gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan penekanan yang berlebihan pada suatu pernyataan atau situasi dengan cara yang berlebihan dalam hal jumlah, ukuran, atau sifatnya.

Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan memperkuat pengaruh dari pernyataan atau situasi tersebut.

Sederhananya, majas hiperbola adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan kiasan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Kata hiperbola berasal dari bahasa Yunani, yang berarti melebihi. Oleh karena itu, gaya bahasa ini bertujuan untuk menciptakan efek yang berlebihan.

Ciri-ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola memiliki beberapa ciri, yaitu:

1. Melebih-lebihkan sesuatu sehingga terkesan lebih besar dari kenyataannya.
2. Menggunakan bahasa yang tidak masuk akal, bahkan terkesan aneh atau tidak logis.
3. Sering disampaikan secara dramatis untuk memperkuat efek yang ditimbulkan.
4. Mampu memengaruhi pembaca atau pendengar untuk merasakan emosi tertentu.

Fungsi Majas Hiperbola

Majas hiperbola memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1. Memberi Kesan Mendalam dan Dramatis

Majas hiperbola digunakan dalam karya sastra untuk menciptakan kesan yang mendalam dan dramatis. Hal ini dilakukan agar tulisan atau karya sastra dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar, serta mencapai tujuan tertentu.

2. Penekanan Emosi

Majas ini menggunakan kata-kata yang indah untuk menciptakan efek dramatis yang dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar. Dengan pemilihan kata yang tepat, majas hiperbola dapat membuat pembaca atau pendengar larut ke dalam imajinasi mereka.

3. Menambah Kesan Kalimat yang Indah

Majas hiperbola menggunakan kata-kata yang indah dan puitis, meskipun terkesan berlebihan atau melebih-lebihkan. Hal ini dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar, karena bahasa yang rapi dan menarik tentu akan membuat orang penasaran untuk membaca atau mendengarkannya hingga selesai.

Contoh Majas Hiperbola

Berikut adalah 10 contoh kalimat majas hiperbola:

1. Air mataku mengalir deras hingga ke lautan.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kesedihan yang mendalam.

2. Aku mencintaimu seluas gurun sahara.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menekankan cinta yang sangat besar.

3. Dia berlari secepat kilat.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kecepatan yang sangat tinggi.

4. Dia secantik bidadari.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kecantikan yang sangat sempurna.

5. Dia sekuat baja.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kekuatan yang sangat besar.

6. Dia kelaparan setengah mati.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan rasa lapar yang sangat hebat.

7. Dia haus bagaikan di padang pasir.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan rasa haus yang sangat besar.

8. Dia kaya raya seperti raja.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kekayaan yang sangat melimpah.

9. Dia sedihnya seperti dunia runtuh.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kesedihan yang sangat mendalam.

10. Dia marahnya seperti singa.
Kalimat ini menggunakan majas hiperbola untuk menggambarkan kemarahan yang sangat besar.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh majas hiperbola. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami dan menggunakan majas ini secara efektif dalam karya sastra.

Topik Menarik