Kebangkitan Sektor Ekraf Tanah Air, Festival Citra Pariwara di Bali Pacu Kreativitas Anak Muda

Kebangkitan Sektor Ekraf Tanah Air, Festival Citra Pariwara di Bali Pacu Kreativitas Anak Muda

Travel | BuddyKu | Sabtu, 16 September 2023 - 17:31
share

JAKARTA, iNews.id - Industri kreatif di Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan usai menjalani masa pandemi. Dengan bangkitnya industri kreatif di Indonesia, peluang lapangan kerja semakin luas.

Bahkan, dalam mendukung anak muda berkreasi di sektor kreatif, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya kembali menggelar festival Citra Pariwara di Bali. Festival yang diselenggarakan di Hotel Sofitel Nusa Dua, 7 - 8 Desember 2023 ini merupakan ajang penghargaan karya-karya iklan terbaik nasional.

Sejak pertama kali dilaksanakan 35 tahun lalu, kegiatan ini tidak pernah absen dan tiap tahun selalu diselenggarakan. Perlu diketahui, sub sektor periklanan merupakan bidang yang sangat penting dalam industri kreatif Tanah Air. Hal ini dikarenakan melalui iklan, masyarakat bisa mengetahui eksistensi produk dan ragam tawaran menarik dari brand.

Potensi industri periklanan juga meningkat seiring dengan jumlah total nilai belanja iklan di Indonesia pada 2022 yang mencapai sekitar Rp287 triliun, seperti yang dilansir dari Nielsen Ad Intel. Untuk itu, penting bagi pelaku industri kreatif khususnya periklanan Indonesia untuk terus memacu kreativitas dalam menjangkau potensi pasar yang ada dan memberikan dampak pada peningkatan daya beli masyarakat.

Dalam sambutan singkatnya di Sosialisasi Citra Pariwara yang digelar secara online pada Jumat 8 September 2023, Elwin Mok selaku Ketua P3I DKI Jaya mengatakan, Citra Pariwara (CP), terus berupaya meningkatkan kualitas para pelaku industri kreatif khususnya periklanan Indonesia. Salah satu yang disoroti adalah dalam beberapa tahun terakhir, karya-karya iklan dari Indonesia, kurang bergaung di ajang festival penghargaan periklanan internasional.

Citra Pariwara dengan kualitas juri kelas dunia, harus dimanfaatkan oleh insan-insan kreatif periklanan sebagai ajang adu-ilmu, karena dengan kualitas juri yang selevel dengan festival periklanan dunia, biaya submission CP paling affordable, tuturnya.

Adapun festival ini mengusung tema Ingenious & Contangious: The Rise of the Next Creative Herd.

Reza Fitriano selaku Ketua CP36 mengatakan, Citra Pariwara tahun ini diharapkan dapat menginspirasi dan menularkan karya-karya masterpiece dan kelas dunia dari generasi sekarang ke generasi berikutnya.

Seperti layaknya kawanan gajah yang men-transfer knowledge-nya dari satu ke yang lainnya dalam kelompok besar lintas generasi. Itulah makanya elemen-elemen dalam key visual banyak merepresentasikan sosok gajah, kata Reza.

Masterclass dan Daun Muda Awards School di Jakarta

Sebelum puncak acara seminar dan malam penghargaan di Bali, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta yaitu Masterclass yang dilaksanakan di CGV FX pada November 2023. Selain itu, peserta Daun Muda Awards yang shortlisted juga akan menjalankan masa pemberian materi melalui rangkaian DM Awards School di Jakarta sebelum nanti dipilih menjadi maksimal 10 pasang finalis yang berhak ikut presentasi di Bali.

Juri Berkelas Internasional

Beberapa nama terkenal mengisi deretan juri di Citra Pariwara tahun ini antara lain, Takahiro Hosoda CCO TBWA/Hakuhodo Japan, John Chalermwong CCO Audacity Bangkok, Supparat Thepparat ECD Ogilvy Bangkok, Tay Guan Hin Creative Chairman BBDO Singapore, David Stevanov Creative Director Saatchi & Saatchi New York, dan Kyle Matthew Duckitt Head of Cultural Strategy BBH Singapore

Tetap berpegang dengan etika pariwara, Susilo Dwihatmanto selaku ketua Badan Pengawas Periklanan P3I Pusat menyampaikan pentingnya karya-karya yang dikirim untuk tetap memerhatikan etika pariwara, mengingat nanti akan ada penjurian etika yang dilakukan oleh para anggota BPP P3I, sebelum karyanya dinilai oleh juri-juri utama kategori.

Hal ini juga ditegaskan oleh Reza Fitriano, jangan sampai sudah daftar, bayar, gugur di penjurian etika, jadinya tidak lolos ke penjurian utama. Kan sayang karya-karyanya yang ingenious. Jadi harap dibaca kitab etika Pariwara Indonesia-nya, bisa didownload beserta informasi lainnya di web citrapariwara.org, tuturnya.

Topik Menarik