Ke Budug Asu di Malang, Sajikan Panorama Alam yang Ringan untuk Pendaki
Budug Asu merupakan salah satu objek wisata pendakian di lereng Gunung Arjuna, Kabupaten Malang. Tempat ini menjadi primadona masyarakat pecinta alam karena menyajikan panorama alam yang cantik dan indah.
Untuk mencapai puncak bukit Budug Asu, pendaki harus menaiki kendaraan pribadi baik motor atau mobil, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua-tiga jam perjalanan.
Pendaki akan ditemani oleh pemandangan perkebunan teh, kopi, hingga hutan pinus yang rindang di sepanjang perjalanan sebagai obat dari trek yang relatif ekstrem menuju puncak.
Namun jangan kaget, terdapat dua jalur yang dapat dilewati pendaki. Pertama jalur santai yang dapat dilalui tiap pengunjung dan juga trek agak ekstrem.
Salah satu trek bahkan disebut tanjakan demit. Jalur ini memiliki kontur kemiringan ekstrem hampir 90 derajat tetapi memiliki waktu tempuh lebih singkat daripada jalur lainnya.
Karena itu, pendaki haru menyiapkan tubuh yang fit dan stamina yang prima untuk melakukan perjalanan ke Budug Asu.
Meski begitu, waktu tempuh hampir tiga jam dan trek relatif ekstrem akan terbayarkan jika pendaki mencapai puncak yang berada di ketinggian 2.000 mdpl.
Bukan cuma panorama yang indah dan memesona, Budug Asu juga dapat dinikmati pendaki lewat wahana tak kalah seru dan menantang seperti Budug Asu Camp, canyoning melewati tebing dengan bantuan tali sling baja.
Di puncak bukit Budug Asu tersedia sejumlah fasilitas seperti toilet. Tersedia juga warung yang menjual makanan dan minuman untuk para pendaki.
Namun pendaki tetap disarankan membawa bekal sendiri jika sewaktu-waktu warung tersebut tutup.
Untuk tiket masuk, pendaki hanya ditagih biaya Rp10.000. Biaya lain seperti parkir Rp2.000 untuk roda dua, Rp4.000 untuk roda empat, dan parkir inap khusus di puncak sebesar Rp20.000.


