Dosen Poliwangi Ciptakan Jembatan Kayu Unik, Bisa Jadi Lokasi Wisata Desa
BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) mengembangkan wisata di masyarakat. Pengembangan ini dilakukan untuk memperkaya lokasi wisata yang di bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dosen Poliwangi turun langsung melakukan inovasi untuk membangun obyek pendukung pariwisata jembatan kayu estetik di Desa Tambong, Kecamatan Kabat. Proses pembangunan telah dilakukan tim. Bahkan jembatan tersebut mulai dikenal masyarakat sekitar.
Untuk peresmian jembatan kayu yang unik ini dilakukan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. Wahyu Naris Waris, S.T, M.T, dan Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan. Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan, jembatan ini bisa bermanfaat serta mempermudah akses masyarakat Desa Tambong ini.
Politeknik Negeri Banyuwangi memiliki komitmen dalam mengemban fungsi tri dharma perguruan tinggi, salah satunya tentang pengabdian, ungkapnya.
Kami jurusan Teknik Sipil berkesempatan melalui tim pengabdi Teknik Sipil telah berhasil membuat jembatan kayu yang di desain sesuai dengan bidang ilmu kedisiplinan, ujarnya.
Wahyu menambahkan, jembatan kayu ini terbuat dari kayu pilihan yang tahan terhadap cuaca panas serta lembab dan dari serangan rayap.
Ketua tim pengabdian Politeknik Negeri Banyuwangi, I Ketut Hendra Wiryasuta menambahkan, jembatan yang terbuat dari kayu pilihan itu berguna sebagai akses masyarakat petani dan juga dapat dilewati untuk berwisata susur sungai.
Jembatan kayu tersebut memang didesain sedemikian rupa agar menjadi jembatan multifungsi, bahkan sangat guna untuk mendukung Desa Wisata Tambong, katanya.
Bahkan jembatan kayu tersebut dapat menahan beban hingga 600 kilogram, selain itu para petani juga bisa membawa alat pertanian hasil panen tidak perlu kuatir dengan kondisi jembatan ini dijamin aman.
Dosen Poliwangi Ciptakan Jembatan Kayu Unik, Bisa Jadi Lokasi Wisata Desa. Foto iNewsSurabaya/ist
Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan mengaku bersyukur atas terbangunanya jembatan kayu yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Banyuwangi. Menurut nya, jembatan ini sangat bermanfaat bagi para petani yang hendak melakukan aktifitas ke sawah, tambahnya.
Selain bentuknya estetik, kontruksi jembatan juga kokoh dan cocok dipasang ditempat wisata, ujarnya
Kelompok tani randu agung Desa Tambong, Kholikin berharap agar Poliwangi dapat hadir dan membatu para kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Kabat terutama Desa Tambong.