15 Ikan Mengandung Merkuri Tinggi yang Harus Dihindari, Bikin Kolesterol hingga Otak Rusak
JAKARTA Ikan yang mengandung merkuri tinggi sebaiknya dihindari. Sebab, mengonsumsi makanan dengan merkuri bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti merusak kekebalan tubuh, otak, paru-paru dan ginjal, hingga saraf.
Jumlah merkuri pada ikan dan makanan laut lainnya bergantung pada spesies dan tingkat pencemaran lingkungannya. Secara keseluruhan, ikan yang lebih besar dan berumur lebih panjang cenderung mengandung merkuri paling banyak.
Ikan yang lebih besar cenderung memakan banyak ikan yang lebih kecil, yang mengandung sedikit merkuri. Karena tidak mudah dikeluarkan dari tubuh mereka, kadarnya menumpuk seiring waktu. Proses ini dikenal sebagai bioakumulasi.
Ikan Mengandung Merkuri Tinggi yang Harus Hindari
Berikut daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi dilansir dari Health Line, Minggu (3/9/2023).
1. Ikan todak: 0,995 ppm2. Hiu: 0,979 ppm3. Ikan tenggiri: 0,730 ppm4. Tuna mata besar: 0,689 ppm5. Marlin: 0,485 ppm6. Tuna kalengan: 0,128 ppm7. Ikan kod: 0,111 ppm8. Ikan bandeng, Hering: 0,089 ppm9. Ikan haring: 0,084 ppm10. Ikan hake: 0,079 ppm11. Ikan trout: 0,071 ppm12. Haddock: 0,055 ppm13. Kapur kapur: 0,051 ppm14. Makarel Atlantik: 0,050 ppm15. Ikan lele: 0,025 ppm
Foto/Infografis SINDOnews
Makan ikan merupakan sumber utama paparan merkuri pada manusia dan hewan. Paparan bahkan dalam jumlah kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Menariknya, air laut hanya mengandung sedikit metilmerkuri.
Namun tumbuhan laut seperti alga menyerapnya. Ikan kemudian memakan alga tersebut, menyerap dan menahan merkuri. Ikan predator yang lebih besar kemudian mengumpulkan tingkat yang lebih tinggi karena memakan ikan yang lebih kecil.
Faktanya, ikan predator yang lebih besar mengandung konsentrasi merkuri hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan ikan yang mereka konsumsi. Selain itu, penelitian ini mencatat bahwa asupan ikan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar merkuri yang lebih tinggi.
Baik pada manusia maupun hewan, kadar merkuri yang lebih tinggi dikaitkan dengan masalah otak. Sebuah penelitian pada 129 orang dewasa Brasil menemukan bahwa kadar merkuri yang lebih tinggi pada rambut dikaitkan dengan penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, memori, dan perhatian.
Studi terbaru juga menghubungkan paparan logam berat seperti merkuri dengan kondisi seperti alzheimer, parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan. Selain itu, paparan merkuri dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko serangan jantung, dan kolesterol jahat.
Sebuah penelitian terhadap 1.800 pria menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar merkuri tertinggi dua kali lebih mungkin meninggal karena masalah jantung dibandingkan pria dengan kadar merkuri yang lebih rendah. Namun, manfaat nutrisi dari ikan lebih besar daripada risiko paparan merkuri, selama Anda membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.



