Daftar 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Pulau Kalimantan
JAKARTA - Daftar lima perusahaan batu bara terbesar di Pulau Kalimantan. Perusahaan ini tak lepas dari cadangan batu bara di pulau itu.
Batu bara asal Pulau Kalimantan ini diakui menjadi salah satu batu bara dengan kualitas terbaik dari sisi kandungan kalori. Maka tak heran jika banyak perusahaan pertambangan yang menginjakkan kaki di sana.
Berikut daftar lima perusahaan batu bara terbesar di Pulau Kalimantan yang dirangkum Okezone, Sabtu (26/8/2023).
1. PT. Kaltim Prima Coal (KPC)
Perusahaan batu bara terbesar di Pulau Kalimantan ada PT. Kaltim Prima Coal (KPC). Ini merupakan perusahaan rekanan PT. Bumi Resources Tbk (BUMI), yang merupakan Perusahaan milik Bakrie Group.
Pada 2003, BUMI melakukan akuisisi, sehingga terjadi perubahan di kedua perusahaan tersebut.
Saat ini, saham BUMI adalah sebesar 51% atas KPC. Untuk pembagiannya, yaitu 25% dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan 26% lainnya dikuasai oleh anak perusahaannya PT Sitrade Coal (Sitrade).
2. PT. Kideco Jaya Agung
PT. Kideco Jaya Agung (KJA) merupakan bagian dari PT. Indika Energy Tbk (INDY). Kepemilikan sahamnya mencapai 91% dan sudah memegang izin perjanjian dari Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
KJA tidak hanya memiliki, juga mengoperasikan enam tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur seluas 47.500 hektar. Pada 2022, produksi baru bara BUMI mencapai 70-75 juta ton.
Meski demikian produksi tersebut masih di bawah target, yakni sekitar 80-85 juta ton. Untuk itu, BUMI berencana mengalokasikan belanja modal sekitar Rp1,4 triliun.
3. PT Berau Coal
PT. Berau Coal memiliki area operasional pertambangan mencapai seluas 108.900 hektar. Lokasinya terletak di Kabupaten Berau atau berjarak sekitar 300 kilometer di bagian utara Samarinda, Kalimantan Timur.
Perusahaan besar ini memiliki tiga lokasi wilayah pertambangan, yaitu Tambang Lati, Binungan, dan Tambang Sambarata. Perusahaan Tambang ini sudah Memiliki izin operasi dari PKP2B hingga 26 April 2025, sebelum akhirnya harus diperpanjang kembali.
4. Hasnur Group
Perusahaan batu bara satu ini masuk dalam jajaran perusahaan lokal. Meski begitu, perusahaan milik Haji Abdussamad Sulaiman ini terbilah sukses lho.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, usaha pertambangan batu bara Hasnur Group saat ini ditangani oleh dua anak perusahaan batu bara, yaitu PT Energi Batubara Lestari yang mempunyai cadangan sebesar 80 juta MT, dan PT Bhumi Rantau Energi mempunyai cadangan sebesar 200 juta MT yang berlokasi di Rantau, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Di samping itu terdapat beberapa proyek batubara yang saat ini dalam tahapan eksplorasi (IUP eksplorasi). Hasnur juga memiliki terminal khusus batubara yang terletak di Sungai Putting dan Sungai Salai, Kalimantan Selatan dan pelabuhan khusus di Pendang, Kalimantan Tengah.
5. PT. Jhonlin Baratama
PT Jhonlin Baratama jadi perusahaan batu bara yang punya izin tambang di Kalimantan Selatan. Perusahaan ini milik Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha kaya raya asal Bone, Sulawesi Selatan.
Di Kalsel, namanya lebih dikenal dengan panggilan Haji Isam. Selain batu bara, perusahaannya merambah ke berbagai sektor lewat anak perusahaan antara lain PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Agro Mandiri, dan PT Jhonlin Air Transport.
Demikianlah tentang lima perusahaan batu bara terbesar di Kalimantan.



