5 Fakta Menarik Suku Tengger yang Tinggal di Sekitar Gunung Bromo dan Semeru
SUKU Tengger memiliki sejumlah fakta menarik. Suku asli penghuni wilayah sekitar Gunung Bromo , Tengger, dan Semeru yang meliputi Kabupaten Malang, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan, Jawa Timur ini masih kuat menjaga tradisi budayanya.
Suku Tengger diperkirakan sekirar 500 ribu jiwa. Dulu masyarakat Tengger mengisolasi diri dari modernisasi, namun kini sudah menyesuaikan diri dengan dunia baru dan tetap mempertahankan kearifan lokal.
Mereka berinteraksi dengan baik dengan wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Masyarakat Tengger dikenal dengan nama lain wong Bromo, wong Brama, dan orang Tengger.
5 Fakta Menarik Suku Tengger
Masyarakat suku Tengger
1. Tak Mengenal Sistem Kasta
Serunya Jelajah Kota Malaka: Nonton Pertunjukan Encore Malaka hingga Jalan-Jalan di Jonker Street
Meski mayoritas suku Tengger beragama Hindu, namun mereka tidak mengenal sistem kasta dalam kehidupan sosialnya. Hal itu karena ajaran leluhur Hindu India tidak sampai ke suku Tengger.
2. Senang Bermusyarawarh
Masyarakat Tengger sangatbcinta damai. Mereka senang menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat sehingga wilayahnya aman dari kejahatan.
3. Banyak Upacara Adat
Suku Tengger punya banyak upacara adat keagamaan di antaranya Kasada atau persembahan, Unan-Unan atau bersih desa hingga upacara Yadnya Kasada.
4. Gunung Bromo Dianggap Suci
Masyarakat suku Tengger menganggap Gunung Bromo sebagai tempat suci sehingga sangat menjaga kelestarian alam dan ekosistem di dalamnya. Mereka rutin menggelar upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo pada tiap bulan purnama tanggal 14 atau 15 bulan
sesuai kalender Jawa. Ritual sakral ini mempersembahkan sebagian hasil bumi yang diperoleh penduduk Tengger kepada Gunung Bromo.
5. Asal Usul Nama Tengger
Meriahkan Libur Natal dan Tahun Baru dengan Mewah di Festive at Park by Park Hyatt Jakarta
Kata Tengger diketahui berasal dari seorang lelehurnya yaitu Roro Anteng dan Joko Seger. Lalu ada teori lain yang mengatakan bahwa kata Tengger mengartikan sebuah tempat lokasi pegunungan.