Pengertian Senam Lantai: Sejarah, Gerakan, Jenis-Jenis dan Manfaatnya
JAKARTA, iNews.id - Pengertian senam lantai menarik diulas. Ini salah satu olahraga yang bisa dilakukan hampir semua orang.
Namun sebelum menggeluti olahraga tersebut, penting sekali untuk mengetahui tentang pengertian senam lantai. Berdasarkan penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian senam lantai adalah senam yang memiliki gerakan seperti balet dan jungkir balik tanpa menggunakan bantuan alat.
Senam lantai terkadang menggunakan gerakan akrobatik yang diikuti dengan alunan musik di ruangan yang berukuran 12 x 12 meter. Mengingat, unsur-unsur gerakan dalam senam lantai ada lima yaitu kekuatan, keseimbangan, keluwesan, kelenturan, dan keberanian.
Sejarah Senam Lantai
Munculnya senam lantai belum diketahui secara pasti. Kemungkinan senam tersebut lahir setelah FIG (Federation Internationale de Gymnastique) selaku Federasi Senam Dunia terbentuk pada tahun 23 Juli 1881.
Namun yang jelas, senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam yang lahir sejak zaman Yunani kuno.
Jenis Gerakan Senam Lantai
Sikap lilin
Sikap lilin atau yang dikenal juga dengan nama shoulder stand merupakan gerakan yang mampu melatih keseimbangan dan juga ketenangan tubuh.
Gerakan lilin dimulai dari posisi telentang, kemudian kedua kaki diangkat lurus ke posisi atas dalam keadaan rapat. Setelah itu, pinggang ditahan oleh kedua tangan, dan pundak tetap berada di lantai.
Handstand
Handstand adalah gerakan yang menjadikan kedua tangan sebagai penopang. Jadi, tangan berada di posisi bawah, baik itu di atas matras maupun lantai.
Setelah itu, kedua kaki diayunkan ke posisi atas secara bergantian. Ketika semua kaki sudah berada di atas, pertahankan posisinya hingga beberapa detik.
Headstand
Headstand adalah gerakan yang menjadikan tangan dan juga kepala sebagai tumpuan. Meski keduanya menjadi tumpuan, fungsi utama tangan lebih sebagai pelindung kepala.
Ketika tangan dan kepala sudah menjadi tumpuan, gerakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengarahkan kaki ke posisi atas agar menjadi tegak lurus.
Viral Ormas Pasang Stiker Lisensi Warung Padang Asli, Netizen Heran: Gimana Kalau Nasi Kucing
Forward roll
Forward roll adalah gerakan guling ke depan. Gerakan ini bisa dilakukan dari posisi berdiri, kemudian jongkok dengan tangan menjulur ke depan, lalu kepala di daratkan di lantai.
Backward roll
Backward roll adalah guling ke belakang. Untuk melakukannya, tubuh berada dalam posisi squat dengan posisi tangan terlentang ke depan, kemudian pantat diturunkan ke arah lantai bersamaan dengan punggung.
Setelah itu, dorong tubuh ke arah belakang melalui bantuan kaki, kemudian tangan diletakkan di samping bahu untuk menopang saat posisi berguling.
Kayang
Kayang adalah salah satu gerakan yang cukup sulit, karena gerakan ini membutuhkan kelenturan tubuh.
Untuk melakukan gerakan kayang ini bisa dimulai dari posisi berdiri dan juga posisi tidur.
Jika memilih dari posisi berdiri, pastikan melakukan pemanasan terlebih dahulu, karena risiko cedera sangat besar sekali.
Setelah itu, bungkukkan tubuh ke posisi belakang hingga perut berada di posisi atas. Jika sudah, tangan dijadikan sebagai tumpuan untuk menjaga tubuh agar tidak jatuh ke lantai.
Adapun untuk memulai gerakan dari posisi tidur bisa dilakukan dengan menekuk tangan ke arah belakang. Setelah itu, tubuh diangkat melengkung ke posisi atas bersamaan dengan tangan dan juga kaki.
Gerakan lain
Selain keenam gerakan yang sudah disebutkan, masih ada gerakan lain di antaranya adalah push up, plank, cartwheel, loncat harimau, meroda, lompat jongkok, dan juga gerakan kupu-kupu.
Jenis Senam Lantai
Senam lantai terdiri dari dua jenis, yaitu:
Senam lantai tanpa alat
Senam lantai tanpa alat adalah senam yang dilakukan di atas matras, dan fokus pada gerakan-gerakan yang menyasar pada anggota tubuh tertentu.
Senam lantai dengan alat
Senam lantai dengan alat adalah senam yang dilakukan di atas matras, namun juga menggunakan bantuan alat lain, seperti bola maupun simpai.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai sangat bermanfaat untuk melatih daya fisik dan kemampuan gerak. Dengan melakukan gerakan ini, dapat melatih daya tahan otot, kekuatan koordinasi, kelenturan, kelincahan dan keseimbangan. Berikut manfaat senam lantai untuk tubuh:
1. Melatih kelenturan tubuh.
2. Melatih keseimbangan tubuh.
3. Memperkuat otot, baik itu otot lengan, kaki, pinggang, perut, dan dada.
4. Membantu menurunkan berat badan.
5. Menyehatkan jantung.