500 Personel Komcad TNI AU 2023 Dilantik di Lanud Sulaiman Bandung
BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 500 personel komponen cadangan matra udara tahun anggaran 2023 resmi dilantik setelah mengikuti pendidikan dan latihan dasar militer selama 3 bulan. Upacara penutupan Pendidikan Komcad TNI AU di Lanud Sulaiman Bandung diwarnai demonstrasi penanggulangan teroris.
Dalam demonstrasi, terjadi aksi baku tembak antara komcad dengan teroris, disertai peledakan TNT. Baku tembak antara dua teroris dengan pasukan berseragam loreng dan bersenjata lengkap terjadi di lapangan jingga Markas Komando Pasgat TNI AU.
Pasukan komcad berhasil melumpuhkan kedua teroris. Kemudian, mereka meledakkan markas teroris dengan peledak trinitrotoluena (TNT).
Untuk diketahui, 500 komcad TNI AU dididik dan dibina oleh Pusdik Kodiklat AU Wingdik 800 Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) di Lapangan Udara (Lanud) Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Ratusan komcad TNI AU berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Mereka memiliki bermacam latar belakang pekerjaan. Upacara penutupan pendidikan dihadiri Dankodiklatau Marsekal Madya Tedi Rizalihadi.
Selain dibekali latihan disiplin, baris berbaris, dan dasar militer, anggota komcad TNI AU juga diberikan pelatihan dasar menembak. Sehingga bila suatu waktu negara membutuhkan tenaga komponen cadangan, mereka sudah siap, kata Dankodiklatau.
Marsekal Madya Tedi Rizalihadi menyatakan, rencananya pada pendidikan komcad TNI AU tahun anggaran berikutnya, selain akan diajarkan pelatihan dasar militer, para peserta didik juga akan dibekali ilmu tentang penerbangan, kebandaraan, dan hal-hal yang merupakan tugas pokok TNI AU.
Sehingga tugas dari anggota komcad bisa mendekati atau menyamai tugas dari komponen utama saat negara membutuhkan, ujar Marsekal Madya Tedi Rizalihadi.
Sementara itu, Agung Prasetyo, anggota Komcad TNI AU mengatakan, motivasi ikut pendidikan komcad, untuk menambah wawasan. Kemudian, wujud cinta kepada NKRI. Saya bangga ikut komcad dan saya cinta tanah air. Saya siap jika negara memanggil, kata Agung Prasetyo yang berprofesi sekuriti.