Doa Makbul Sampai 40 Hari Sepulang dari Haji

Doa Makbul Sampai 40 Hari Sepulang dari Haji

Travel | BuddyKu | Senin, 17 Juli 2023 - 08:32
share

BUKAMATA - Bukan hal lumrah, bahkan menjadi sebuah tradisi menyambangi seseorang yang baru saja pulang dari tanah suci mekah menunaikan ibadah

Kedatangan jamaah haji di kampung halamannya sangat ditunggu oleh sanak saudara dan masyarakat sekitar.

Tradisi demikian bukan tanpa dasar. Dalam Islam, memang ada anjuran bagi orang yang belum berhaji untuk meminta doa ampunan kepada orang-orang baru pulang dari Tanah Suci, melaksanakan rukun Islam yang kelima.

Ustadz Alhafiz Kurniawan mengatakan, tradisi menyambangi orang baru pulang haji menjelaskan merupakan waktu mendoakan orang-orang yang belum dapat melaksanakan ibadah haji hingga 40 hari.

"Praktik bersilaturahim atau menyambangi orang yang baru pulang dari haji untuk mengambil berkah dan meminta didoakan bukanlah praktik yang tak berdasar. Tetapi hal ini telah dijelaskan oleh para ulama terdahulu," tulis Ustadz Alhafiz.

Penjelasan Ustadz Alhafiz ini mengutip sebuah keterangan dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi yang ditulis oleh Syihabuddin al-Qaliyubi salah satu ulama kenamaan dari mazhab Syafii.

Para ulama menyebutkan bahwa 40 hari ini dihitung sejak kedatangannya.

"Dan disunahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan kepada orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya meminta didoakan oleh dia. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut sampai 40 hari dari kedatangannya," demikian arti dari penjelasan yang dikutip Ustadz Alhafiz dari kitab Hasyiyah Qaliyubi ala Syarhi Jalaliddin al-Mahali ditulis Syihabuddin al-Qaliyubi.

Sementara itu, Muhamad Abror, Dianjuran minta doa kepada Jamaah Haji yang Baru Pulang ke Tanah Air. Ia menjelaskan seorang muslim yang baru saja menunaikan rukun Islam yang kelima terbebas dari dosa, seperti bayi yang baru lahir di dunia sehingga doanya mudah dikabulkan.

Sebagaimana hadits riwayat Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah:

- -

Artinya, "Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya."

Dalam redaksi yang lebih tegas, Rasulullah saw bersabda:

Artinya, "Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang sedang umrah adalah tamu kehormatan Allah.

Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya." (HR Ibnu Majah).

Berangkat dari penjelasan singkat ini maka sebenarnya praktik menyambangi atau bersilaturahmi kepada orang yang baru pulang dari haji dalam rangka untuk meminta didoakan dan mencari keberkahan adalah sesuatu yang baik dan dianjurkan sebagaimana keterangan di atas.

Topik Menarik