Mengenal Perbedaan Susu Segar, Uht, dan Steril
Jika diperhatikan, banyak sekali sebutan untuk jenis susu . Terutama susu sapi, seperti susu uht, steril atau bahkan yang sederhana susu segar. Namun ternyata sebutan tersebut memiliki makna sendiri, artikel ini akan membahas tentang perbedaan susu segar, uht, dan steril. Jelasnya simak penjelasan berikut ini.
Susu sapi merupakan salah satu sumber protein hewani dengan nutrisi lengkap yang dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit. Kehadiran susu sangat penting terutama pada masa pertumbuhan anak-anak, karena kandungan asam amino esensialnya berpengaruh pada peningkatan kecerdasan mereka. Namun, di tengah banyaknya variasi kategori dan jenis susu yang tersedia, masyarakat masih perlu mendapatkan edukasi agar dapat memaksimalkan manfaat nutrisi yang terkandung dalam susu.
Meskipun terlihat serupa, ternyata terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara jenis susu cair satu dengan yang lainnya. Berdasarkan teknik pengolahannya, berikut adalah perbedaan susu segar, uht, dan steril, yaitu:
- Susu Segar
Susu segar (fresh milk) melalui proses pasteurisasi yang hanya menggunakan pemanasan pada suhu rendah antara 70-125 derajat Celsius dalam waktu singkat, sekitar 5 detik. Tujuan dari proses ini adalah untuk meminimalkan perubahan sifat fisik susu sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Namun, susu segar hanya dapat disimpan maksimal selama 40 hari pada suhu dingin.
- Susu Ultra High Temperature (UHT)
Susu UHT adalah jenis susu yang dipanaskan pada suhu tinggi antara 131-145 derajat Celsius dalam waktu 10-40 detik. Proses ini dilakukan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berlebih yang terdapat dalam susu. Meskipun kandungan nutrisinya sedikit lebih rendah dibandingkan susu segar yang melalui proses pasteurisasi, susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama, yaitu sekitar 9-10 bulan.
- Susu Steril
Susu steril mengalami proses pemanasan pada suhu yang sangat tinggi, lebih dari 145 derajat Celsius. Pemanasan dilakukan dalam jangka waktu yang lama, sekitar 40 menit. Tujuan dari proses ini adalah untuk membunuh mikroorganisme yang ada dalam susu, tetapi juga berdampak pada kerusakan sejumlah gizi alami, perubahan rasa, dan tekstur susu. Meskipun demikian, susu steril memiliki daya simpan yang paling lama, mencapai 12 bulan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Christopher Andrian, dari RS Siloam TB Simatupang, menjelaskan bahwa susu segar yang melalui proses pasteurisasi merupakan pilihan terbaik dalam hal susu cair. Hal ini dikarenakan proses pengolahan tersebut tidak menghilangkan atau merusak vitamin, mineral, nutrisi makro, serta nutrisi bioaktif alami yang terkandung dalam protein susu. Nutrisi bioaktif ini sangat penting dalam menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh, seperti memperbaiki jaringan tubuh, memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, bahkan anti-kanker. Pada konferensi pers yang diadakan oleh Greenfields Indonesia di Jakarta pada tanggal 7 Juli 2023, Dr. Christopher Andrian mengatakan, "Komponen nutrisi bioaktif tidak terdapat dalam jenis susu cair lainnya karena biasanya rusak atau hilang akibat pemanasan suhu tinggi dalam waktu yang lama."
Dr. Christopher menyarankan agar mengonsumsi susu segar yang melalui proses pasteurisasi secara rutin, setidaknya dua kali sehari. Susu segar sudah dapat diberikan kepada anak-anak mulai dari usia 12 bulan. Bagi orang dewasa, ia menekankan pentingnya membatasi konsumsi lemak. Orang dewasa tetap dapat mengonsumsi susu segar, namun disarankan memilih susu rendah atau bebas lemak. Selain itu, pastikan pilihan susu hanya mengandung 100% susu sapi segar yang berasal dari sapi yang terjaga kesehatannya dan dipantau dengan baik. Kualitas susu sapi memiliki konsep yang mirip dengan air susu ibu (ASI), yang sangat dipengaruhi oleh kesehatan sapi, pakan yang diberikan, bahkan kenyamanan sapi itu sendiri.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan susu segar, uht, dan steril. Jadi sekarang Anda sudah paham arti dari nama-nama susu tersebut. Karena nama tersebut bukan hanya sebuah sebutan saja, karena memang memiliki arti tersendiri. Semoga bermanfaat.

