Menikmati Kuliner Warung Peranakan China di Semarang, Ada Bubur Hainan hingga Kopi Klepon

Menikmati Kuliner Warung Peranakan China di Semarang, Ada Bubur Hainan hingga Kopi Klepon

Travel | BuddyKu | Minggu, 28 Mei 2023 - 10:15
share

SEMARANG, iNews.id Kota Semarang, Jawa Tengah memiliki berbagai jenis kuliner khas hingga unik dengan beragam cita rasa. Salah satu kuliner unik bisa dinikmati di Waroeng Kopi Alam.

Tempat kuliner yang berada di Jalan Singosari No 8 Timur Semarang ini mengusung konsep warung peranakan China. Pasalnya, sejarah berdirinya warung yang pertama kali berdiri pada taun 2018 berawal dan berkembang di gang warung kawasan Pecinan Semarang.

Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2020, warung ini pindah di wilayah Singosari hingga sekarang dengan tetap mengusung konsep yang sama. Waroeng Kopi Alam buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB mengusung konsep dengan tampilan serasa di rumah.

Pengunjung terasa nyaman saat memesan menu makanan minuman sambil menikmati tempat bernuansa jadul (jaman dulu) hingga fasilitas seperti perpustakaan mini yang menyediakan beragam buku yang bebas dibaca hingga mainan maupun game, kata Koh Krisyanto Thenesa, kepala Waroeng Kopi Alam, Sabtu (27/5).

Yang menarik, menu kuliner di warung yang kerap dikunjungi mantan Wali Kota Semarang Hendar Prihadi ini menyajikan beragam makanan maupun minuman dengan cita rasa khas akulturasi budaya China, Jawa hingga Semarangan dan enak untuk dinikmati pengunjung.

Untuk minuman ada kopi O kopi khas melayu yang bercita rasa pahit namun gurih, kopi Semarangan hingga kopi klepon yang berasa jajanan klepon. Kedua kopi ini pakai santan, ujarnya.

Sedangkan untuk makanan, sebut dia, ada bubur ayam hainan (bubur nasi, potongan ayam, jamur, tongcai, bawang goreng, emping, kacangdan potongan cakwe).

Kemudian nasi goreng yang chow khas peranakan China yang dimasak tanpa kecap dan saus. Isinya terdiri dari udang, smoke beef, kacang polong dan telur ceplok.

Untuk kudapan ada roti panggang srikaya hingga telur setengah matang. Sedangkan menu khas Semarang ada rondo royal hingga lumpia, ujarnya.

Di warung ini juga menyajikan menu-menu spesial pada momen-momen tertentu. Seperti lontong cap go meh yang disajikan menyambut perayaan Imlek.

Leo Setiyono, salah seorang pengunjung mengaku sangat menikmati menu kuliner yang disajikan. Dia sangat menyukai menu bubur ayam hainan dan siomay.

Seminggu dua tiga kali saya selalu ke sini. Saya penggemar bubur siomay jamur, menurut saya ini paling enak, kata Leo.

Saya pernah di mana-mana, tapi paling cocok di sini. Tidak terlalu asin, tidak terlalu berlemak, tidak terlalu manis. Pokoknya paling cocok lah, ujarnya.