Heboh! J.CO Pakai Trik 'Upselling' Bikin Belanja Lebih Mahal, Ini Sosok Bosnya

Heboh! J.CO Pakai Trik 'Upselling' Bikin Belanja Lebih Mahal, Ini Sosok Bosnya

Travel | BuddyKu | Sabtu, 27 Mei 2023 - 16:47
share

AKURAT.CO, Toko donat J.CO viral dan menjadi perbincangan akhir-akhir ini. J.CO disebut melakukan upselling tanpa memberitahu pembeli. Akibatnya, pembeli merasa dibohongi karena belanjanya semakin mahal.

Kasus ini viral usai akun Twitter @livngn membagikan ceritanya yang mengaku jadi korban \'trik\' upselling. Saat akan membali setengah lusin donat saja, pegawai malah menjelaskan harga setengah lusin donat ditambah curry puff seharga Rp71.000. Inilah yang dinamakan upselling.

Lantas, Siapa Pemilik J.CO?

J.CO merupakan perusahaan asli dari Indonesia. Tokoh donat ini didirikan oleh Johnny Andrean, pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada 2006 silam.

Johny memang dikenal piawai dalam mengelola bisnis, terbukti selain mendirikan J.CO, ia juga memiliki perusahaan salon tersohor bernama Johnny Andrean Salon dan franchise BreadTalk di Indonesia.

Johnny Andrean Salon menjadi bisnis pertama yang dijalani olehnya, ia merintis bisnis itu pada 1980-an sejak perama kali merantau ke Jakarta pada 1970. Johnny mendirikan bisnis salon ini tak lepas dari kepiawaiannya menata rambut yang konon diturunkan dari ibunya.

Usahanya tersebut pun tentu tidak mudah seperti yang dibayangkan, berbagai tantangan seperti sulitna mempertahankan karyawan hingga krisis moneter tahun 1998 telah dilalui oleh Johnny.

Usaha salonnya itu sempat mengalami penjarahan. Total ada 19 salon yang dijarah pada tragedi tahun 1998. Meski alami kerugian yang besar, namun mental dalam berbisnisnya tidak mudah runtuh hingga membuat salon tersebut tetap terus hidup hingga saat ini.

Salon Johnny Andrean kini menjadi salah satu salon terkenal dan banyak didatangi beberapa pesohor Indonesia. Beberapa di antaranya seperti aktor Verrel Bramasta, Indra Bekti, hingga Amanda Manopo.

Jumlah salon Johnny Andrean di seluruh Indonesia saat ini mencapai 110 unit. Jumlah ini tersebar di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.

Usai berbisnis di bidang Fashion, Jonny melakukan ekspansi dengan berbisnis di bidang kuliner. Ia membuka franchise terkenal asal Singapua BreadTalk pada 2003.

2 tahun berselang setelah membuka BreadTalk di Indonesia, Johnny merasa cocok di bidang kuliner dan mencoba membangun bisnis kuliner sendiri. Pada 2005 ia mendirikan J.CO Donuts & Coffee.

Hingga kini jumlah kedai J.CO di Indonesia dan sejumlah negara lainnya berjumlah lebih dari 100 gerai. J.CO berhasil mengekspansi gerainya itu ke sejumlah negara seperti Malaysia, Sinagpura, Filipina, Hong Kong hingga Arab Saudi.

Satu perangai yang patut dicontoh dari sosok Johnny Andrean adalah sifat pantang menyerah. Meski pernah dijarah, ia tetap bangkit dan terus mengembangkan bisnisnya. Ia bahkantak takut keluar dari \'koridor\' bisnisnya, yaitu bermula dari bisnis fashion hingga merambah ke sektor kuliner.