Segarnya Es Doger, Minuman Tradisional Asal Cirebon yang Beredar Luas di Jabar hingga Tasikmalaya
TASIKMALAYA , iNewsTasikmalaya .id - Es Doger merupakan minuman yang terbuat dari serutan es dicampur dengan susu dan kelapa. Selain itu, es doger juga dicampur dengan potongan roti tawar, tape ketan hitam, sakoteng, dan tape ketan singkong.
Es doger merupakan es tradisional yang berasal dari Cirebon. Namun, dibeberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Tasikmalaya, banyak pedagang yang menjual es doger.
Sebagian orang mungkin belum tahu kenapa minuman dingin ini dinamakan es doger. Diketahui, kata doger sendiri merupakan singkatan atau akronim dari dua buah kata yakni dorong dan gerobak. Sehingga es doger adalah es yang dijual dengan cara didorong menggunakan gerobak atau dorong gerobak (doger).
Hampir sama dengan pedagang es tradisional lainnya, penjual es doger menggunakan lonceng kecil sebagai tanda untuk memberi tahu pembeli. Biasanya lonceng itu dipasang di sebelah kanan pegangan gerobak dan untuk membunyikannya cukup digoyangkan dengan tangan kanan sembari mendorong gerobak.
Rebut Berbagai Hadiah hingga Liburan Gratis ke Kanada melalui Shopvaganza 2024 dari Mitra10
Harga satu gelas atau cup es doger barvariasi tergantung penjual dan toping yang diinginkan. Mulai dari yang Rp5.000 per gelas/mangkuk hingga Rp17.500 per gelas/mangkuk.
Di Kota Tasikmalaya, banyak pedagang yang menjual es doger. Seperti di kawasan kompleks olahraga Dadaha, Jalan Pasar Wetan, dan ada juga yang berkeliling dari kampung ke kampung.
Salah seorang pedagang es doger, Rahmat Hidayatullah (35) warga Kuda Depa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan, dia sudah berjualan es doger sejak 2010. Dia setiap hari mangkal di kompleks olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, sampingn GOR Sukapura.
Mulai jualan mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB, kata Rahmat belum lama ini.
Salah seorang pembeli, Susi (37) mengatakan, es doger memiliki cita rasa tersendiri dengan minuman es lainnya. Topingnya pun beragam, ada juga yang pakai nangka dan alpukat.
Seger, rasanya manis. Apalagi manisnya alami dari gula asli. Topingnya pun kita bisa milih. Enak pokoknya, kata Susi.