Perlukah Minum Oralit saat Suhu Panas Ekstrem? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan

JAKARTA, celebrities.id - Minuman oralit sejatinya mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Mengingat dengan kondisi saat ini, Indonesia dihadapi suhu panas ekstrem, apakah direkomendasikan?

Menurut Ahli Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam kalau minuman oralit tidak dianjurkan. Dia justru lebih merekomendasikan minuman dengan kandungan elektrolit.

Menurutnya, minuman oralit lebih dikhususkan untuk kondisi lebih berat, seperti orang dengan muntah atau diare. Sehingga banyak cairan tubuh keluar, dibandingkan hanya anda yang berkeringat karena efek suhu panas.

"Ya sekali lagi kita pahami kalau oralit itu mengandung dua komposisi gula dan garam, untuk mengatasi dehidrasi saat kita mengalami muntah dan diare," ujar Prof Ari kepada MNC Portal, Rabu (26/4/2023).

"Sementara untuk suhu panas yang ekstrem seperti saat ini, yang keluar lebih banyak keringat itu minuman mengandung elktron (elektrolit) direkomendasikan. Sedangkan oralit untuk lebih pasien-pasien alami muntah dan berak karena komponen yang keluar sesuai dengan oralit," tutur Prof Ari.

Melansir dari Healthline oralit juga disebut oral rehydration solution (ORS). Cairan ini digunakan sebagai terapi rehidrasi oral untuk mengisi kembali kadar cairan tubuh, biasanya digunakan untuk mengobati dehidrasi sedang karena diare, muntah, atau kondisi lainnya.

Cairan ini dapat dibuat sendiri dengan air putih, gula dan elektrolit (garam). "Selain air, oralit mengandung glukosa dan elektrolit dalam jumlah tertentu. Elektrolitnya adalah kalium dan natrium," tulis keterangan dalam Healthline.

Sementara minuman elektrolit, mineral yang menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Mereka didistribusikan melalui cairan dalam tubuh Anda dan menggunakan energi listriknya untuk memfasilitasi fungsi tubuh.

Manfaat minuman elektrolit antara lain, untuk mengontrol keseimbangan cairan Anda, mengatur tekanan darah, membantu otot Anda berkontraksi termasuk jantung Anda, dan empertahankan keasaman darah (pH) yang benar.