Tingkatan Candi Borobudur, dari Kamadhatu hingga Arupadhatu
JAKARTA, celebrities.id - Tingkatan Candi Borobudur ternyata mengandung makna dan filosofi yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Candi Borobudur mempunyai sembilan tingkat, yaitu enam tingkat di bawah, tiap sisinya agak menonjol berliku-liku, sehingga memberi kesan bersudut banyak. Sedangkan tiga tingkat di atasnya, berbentuk lingkaran. Dan yang paling atas disebut sebagai tingkat ke-10 adalah stupa besar ukuran diameternya 9,90 m, tinggi tujuh meter.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (23/3/2023) berikut ulasan tingkatan Candi Borobudur berikut ini:
Tingkatan Candi Borobudur
Pada 1929 Prof. Dr. W.F. Stutterheim telah mengemukakan teorinya bahwa Candi Borobudur itu hakekatnya merupakan tiruan dari alam semsta yang menurut ajaran Buddha terdiri atas tiga bagian besar, yaitu: Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.
Bagian kaki melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau nafsu (keinginan) yang rendah, yaitu dunia manusia biasa seperti dunia kita ini.
Rupadhatu, yaitu dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari ikatan nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk, yaitu dunianya orang suci dan merupakan alam antara yang memisahkan alam bawah (kamadhatu) dengan alam atas (arupadhatu).
Arupadhatu, yaitu alam atas atau nirwana, tempat para Buddha bersemayam, dimana kebebasan mutlak telah tercapai, bebas dari keinginan dan bebas dari ikatan bentuk dan rupa. Karena itu bagian Arupadhatu itu digambarkan polos, tidak ber-relief.



