Munggahan di Tasikmalaya, Wisatawan: Tidak Apdol Jika Tak ke Kawah Gunung Galunggung
TASIKMALAYA , iNewsTasikmalaya .id - Momen munggahan jelang Ramadhan dimanfaatkan warga untuk berwisata bersama orang-orang tersayang, baik keluarga, teman, maupun sahabat.
Salah satu tempat wisata favorit di Tasikmalaya yang menjadi destinasi atau tujuan wisatawan adalah Kawah Gunung Galunggung.
Kendati sempat terjadi longsor di kawasan Dinding Ari di atas danau kawah pada Minggu (12/3/2023) lalu, tapi tak membuat wisatawan khawatir.
Salah seorang pengunjung Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya, Noni (24) mengatakan, dirinya sengaja bersama teman-teman kerja untuk munggahan jelang Ramadhan ke Galunggung.
Ia mengaku tidak khawatir dengan adanya kabar longsor di Kawah Gunung Galunggung, justru bekas longsoran itu menjadi pemandangan baru dan menjadi daya tarik.
Sudah tahu ada longsor, tapi gak khawatir karena lokasinya juga jauh dari lokasi pengunjung dan masih aman, kata Noni, Minggu (19/3/2023).
Menurutnya, Gunung Galunggung merupakan salah satu ikon Tasikmalaya. Ia bersama teman-temannya berkunjung ke Galunggung untuk melihat pemandangan kawah dan pemandangan Kota Tasikmalaya dari ketinggian.
Suasana juga masih asri dan udaranya juga sejuk. Kita juga bisa melihat danau kawah dan pemandangan Kota Tasikmalaya dari bibir kawah, ucapnya.
Pengunjung lainnya dari Depok, Dewi Permatasari (35) mengatakan, dimomen munggahan ini ia sengaja pulang ke Tasikmalaya untuk berkunjung ke keluarga di Ciawi sekalian munggahan.
Berbeda dengan pengunjung lainnya, Dewi datang ke Galunggung menggunakan sepeda bersama suaminya.
Saya kan hobi bersepeda, ke Galunggung naik sepeda dan alhamdulilah bisa sampai di puncak bibir kawah, kata Dewi.
Ia menuturkan, jika pulang ke Tasikmalaya ia dan suaminya selalu menyempatkan mengunjungi Gunung Galunggung.
Pemandangannya indah ya. Jadi tidak apdol kalau ke Tasikmalaya tidak ke Galunggung, tuturnya.
Sementara itu, Cluster Manager Priangan Gunung Galunggung, Sumarsono, mengatakan, dimomen munggahan pada Minggu (19/3/2023) memang belum terlihat adanya peningkatan jumlah kunjungan.
Kendati demikian, pada 3 hari jelang bulan puasa diharapkan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Galunggung.
Memang dengan adanya kejadian longsor pada Minggu lalu cukup ada dampaknya. Namun, saya pastikan Gunung Galunggung masih sangat aman untuk dikunjungi, kata Sumarsono.
Ia menegaskan bahwa Kawah Gunung Galunggung tidak ditutup untuk kunjungan wisata seperti isu-isu yang beredar pasca kejadian longsor.
Kan isunya ke kawah itu ditutup. Perlu saya jelaskan yang ditutup itu bukan kunjungan ke Kawah, tapi pengunjung dilarang beraktivitas di danau kawah, tegasnya.