Mengapa Dmytro Kotsiubailo Diberi Julukan Da Vinci? Ini Sebabnya
JAKARTA Dmytro Kotsiubailo merupakan komandan militer muda Ukraina yang telah terbunuh di dekat Bakhmut. Komandan yang lebih dikenal dengan julukan Da Vinci ini telah dimakamkan pada 10 Maret 2023 di Kiev.
Mengapa komandan militer Ukraina ini mendapat julukan yang berkaitan dengan sosok seniman terkenal ? Julukan itu terkait dengan Leonardo Da Vinci, seniman Italia yang terkenal dengan lukisan Monalisa.
Menurut New York Times , Kotsiubailo lebih dikenal dengan tanda panggilannya, Da Vinci, yang diberikan kepadanya karena pernah bercita-cita menjadi seorang seniman. Sayangnya dia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang seniman besar.
Berdasarkan laporan dari NPR , Kotsiubailo memimpin batalion yang disebut dengan "Da Vinci Wolves" atau "Serigala Da Vinci".
Keikutsertaannya dalam militer dimulai ketika dia ambil bagian dalam Revolusi Maidan Ukraina. Kotsiubailo yang saat itu baru berusia 18 tahun bergabung dengan Angkatan Darat Ukraina untuk melawan pemberontak yang disokong Rusia.
Selama bertahun-tahun, "Da Vinci" menjadi salah satu tentara paling terkenal di Ukraina. Namun karier militernya harus terhenti ketika dia berusia 27 tahun.
Kotsiubailo menjadi salah satu tentara Ukraina yang jadi korban invasi Rusia. Kematian prajurit muda ini juga turut disesalkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky.
Sungguh menyakitkan kehilangan pahlawan kita, kata Zelensky saat berkabung yang disiarkan langsung stasiun televisi nasional.
Selain memberikan ucapan belasungkawa, Zelensky juga mengisahkan bagaimana "Da Vinci" telah membela kemerdekaan dan martabat rakyat Ukraina sejak 2014.
Pada 2016, Kotsiubaylo menjadi komandan batalion termuda dalam sejarah Angkatan Darat Ukraina.
Pada tahun 2021, Kotsiubailo menjadi salah satu prajurit sukarelawan termuda yang dinobatkan sebagai "Pahlawan Ukraina" karena keberaniannya di medan perang.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Liberty sebelum kematiannya, Kotsiubailo sempat mengungkapkan kesiapannya untuk selalu membela Ukraina dalam kondisi bahaya apapun.
Ketika upacara pemakaman Dmytro Kotsiubailo berlangsung, para kerumunan yang hadir turut menyuarakan "Matilah musuh, kematian, kematian, kematian" dan "Kemuliaan bagi pahlawan Ukraina.
(min)