5 Fakta Korps Marinir, Sejarah dan Sepak Terjangnya

5 Fakta Korps Marinir, Sejarah dan Sepak Terjangnya

Travel | BuddyKu | Sabtu, 4 Maret 2023 - 08:46
share

JAKARTA - Korps Marinir merupakan satuan dari TNI Angkatan Laut. Dengan kemampuan yang dimiliki prajuritnya, Korps Marinir menjadi salah satu pasukan yang disegani di kalangan militer dunia.

Berikut fakta mengenai Korps Marinir:

1. Korps Marinir Sempat Dipisah dari TNI AL

Pemerintah sempat memutuskan untuk memisahkan Korps Marinir dari TNI AL. Di mana, Korps Marinir dari Pangkalan Tegal sudah memiliki banyak pengalaman tempur di darat.

Barulah pada 9 Oktober 1948 terbit Surat Keputusan No. A/565/1948 dari Menteri Pertahanan. Isi surat itu berisi penetapan pembentukan Korps Komando di lingkungan TNI AL (KKO AL).

Namun, untuk penerimaan personelnya baru dilakukan pasca-Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Dari seluruh personel KKO AL yang tercatat pada 1950, mencapai 90 persen merupakan mantan Corps Mariniers Pangkalan IV Tegal.

2. Awalnya Bagian dari TNI Angkatan Darat

Cikal bakal pasukan infanteri TNI AL bermula dari Corps Mariniers yang dibentuk pada Pangkalan IV Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Tegal tepat pada 15 November 1945.

Korps Baret Ungu ini mungkin tak banyak yang tahu pada mulanya dijadikan bagian dari TNI Angkatan Darat (AD).

Awal mula terbentuknya, Marinir sebagai wadah pendidikan para pelaut Indonesia yang tergabung di ALRI agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat.

3. Sepak Terjang Korps Marinir dalam Pertempuran

Korps Marinir TNI AL sudah melewati berbagai pertempuran penting. Bahkan, sejak masa perang kemerdekaan.

Pertempuran yang pernah dilakoni di antaranya, Operasi Penumpasan DI/TII; Operasi Penumpasan PRRI; Operasi Penumpasan Permesta; Operasi Penumpasan RMS; Operasi Trikora; Operasi Dwikora; Operasi Penumpasan G30S/PKI; Operasi Seroja.

Kemudian, Operasi Jaring Merah; Operasi Pengamanan Ambon; Operasi Rencong Sakti; Operasi Merah Putih; Operasi Madago Raya; Kontingen Garuda.

4. Dankormar Diusulkan Dijabat Bintang 3

Bertepatan dengan HUT ke-76 lalu diusulkan status Komandan Korps Marinir (Dankormar) ditingkatkan pangkatnya menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI Mar.

Dankormar masih dijabat oleh Pati bintang dua dengan nama Mayor Jenderal TNI Marinir.

Menurut Laksamana Yudo Margono, yang kala itu masih menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), proses peningkatan itu sedikit lagi akan rampung dan tinggal menunggu Surat Keputusan Panglima TNI.

"Marinir juga nanti akan dipimpin oleh jenderal bintang 3 tinggal menunggu keputusan dari Panglima TNI," kata Yudo pada November 2021 lalu.

Hingga kini, proses pengusulan Dankormas dijabat Bintang 3 itu masih terus diproses regulasinya. Sementara Yudo sendiri sudah menjabat sebagai Panglima TNI.

5. Kemampuan Korps Marinir

Korps Marinir, melandir wikipedia, adalah unit pasukan TNI yang menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar strategis. Selain itu, juga menjadi pembinaan potensi maritim, serta pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir untuk menjadi kekuatan pertahanan keamanan dalam rangka OMP dan OMSP.

Korps Marinir terbagi jadi 3 divisi yang dipimpin seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Markas Korps Marinir terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Pada saat ini, Korps Marinir terdiri dari tiga divisi, yaitu:

- Pasukan Marinir 1 di Cilincing, Jakarta Utara.

- Pasukan Marinir 2 di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

- Pasukan Marinir 3 di Klaurung, Sorong, Papua Barat Daya.

Topik Menarik