Pesona Taman Nasional Tangkoko di Sulawesi Utara, Bertemu Monyet Paling Langka di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Taman Nasional Tangkoko merupakan salah satu destinasi wisata menarik dan seru yang ada di Sulawesi Utara. Taman Nasional ini menjadi habitat bagi hewan- hewan endemik yang dilindungi.
Adapun salah satu yang populer di taman nasional ini adalah monyet hitam endemic Sulawesi yang khas dengan jambulnya.
Di Taman Nasional Tangkoko terdapat 47 hewan endemik yang dilindungi di antaranya monyet hitam (Macaca nigra), babirusa (Babbyrousa babyrussa), anoa gunung (Bubalus quarlesi), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii), burung rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix), maleo (Macrocephalon maleo), kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) dan kuskus beruang Sulawesi (Ailurops ursinus).
Penasaran ingin tahu seperti apa keunikan dari Taman Nasional Tangkoko? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (2/3/2023).
Taman Nasional Tangkoko
Taman Nasional Tangkoko, bisa jadi salah satu tempat wisata yang edukatif. Karena pengunjung dapat mengenal secara langsung hewan-hewan endemik Sulawesi, serta dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia terutama untuk menjaga berbagai hewan-hewan langka yang tersisa.
Monyet Hitam
Monyet hitam menjadi salah satu daya tarik yang ada di Taman Nasional ini. Karakteristiknya cukup agresif dan hidup berkelompok. Setiap kelompok dipimpin oleh pejantan alfa. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, hewan endemic satu ini cukup agresif. Monyet hitam ini biasanya bisa sampai mencakar atau menggigit. Disarankan ketika berkunjung ke kawasan ini agar tetap waspada, dan menggunakan pakaian yang sekiranya dapat melindungi kulit atau tubuh Anda. Hal yang lebih menarik lagi, habitat monyet hitam di Asia ini hanya dapat ditemukan di dua negara saja, Indonesia dan Filipina.
Tarsius
Dengan kawasan seluas 8.718 hektare, wisatawan dapat menjelajahi Taman Nasional Tangkoko, dan melihat langsung hewan-hewan langka yang tinggal di sana. Selain monyet hitam, jika beruntung wisatawan juga bisa berjumpa dengan monyet terkecil di dunia, yaitu tangkasi atau tarsius spectrum yang juga hewan endemik Sulawesi. Tangkasi memiliki panjang sekitar 10-15 cm dan berat sekitar 80 gram. Selain tarsius, di kawasan ini juga hidup 26 jenis mamalia, 180 jenis burung, dan 15 jenis hewan reptil atau amfibi. Pada 1850, seorang peneliti, naturalis, antropolog berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace juga pernah datang ke Taman Nasional Tangkoko untuk melihat langsung hewan unik maleo dan babi rusa.
Tiket Masuk Taman Nasional Tangkoko
Tiket masuk ke Taman Nasional Tangkokodikenakan Rp150.000 per orang, dan sudah termasuk dengan pemandu.
Lokasi Taman Nasional Tangkoko
Taman Nasional Tangkoko, terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jika dari Manado, waktu tempuh menuju Bitung sekitar 1 jam 19 menit. Akan lebih dekat jika menempuh perjalanan dari pusat Kota Bitung, yang menempuh waktu kurang lebih 37 menit.
Tips Mengunjungi Taman Nasional Tangkoko
Ada beberapa tips yang harus dipahami wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Tangkoko. Salah satunya berpakaian sopan, ringan, dan mudah menyerap keringat. Warna-warna hitam sangat disarankan, dan hindari warna-warna seperti merah atau putih.
Meskipun panas, lengan panjang dan celana panjang dapat mencegah goresan dan gigitan serangga. Aplikasikan lotion nyamuk dan selipkan pada celana Anda untuk digunakan Kembali untuk meminimalkan gigitan serangga, lintah, atau tungau.