Kampung Mati di Lereng Gunung yang Dihuni 1 Keluarga, Hanya Tersisa Ternak dan Kebun
JAKARTA, iNews.id - Dusun Cigerut Kulon, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dijuluki sebagai Kampung Mati. Ya, kampung ini dijuluki demikian karena hanya ditinggali oleh satu keluarga yang tersisa.
Mengutip dari akun YouTube Kang Hakim, terdapat sebanyak 80 rumah di dusun Cigerut namun 79 rumah tersebut kini kosong, dan telah ditinggalkan oleh pemiliknya ke perkampungan baru.
Dari video tersebut terlihat, kondisi rumah-rumah tersebut sudah tak terawat. Di sekelilingnya ditumbuhi oleh rumput-rumput liar yang semakin hari menutupi, dan memperlemah kokohnya bangunan rumah.
Hampir sebagian besar rumah-rumah yang ditinggalkan itu berada dalam keadaan terkunci. Dengan perkakas dapur yang masih ditinggalkan. Sesekali, ada salah satu warga yang kembali ke kampung mati ini, untuk memberi pakan pada sapinya.
Diketahui, alasan para warga Kampung Mati pindah karena khawatir longsor dan tanahnya sering bergerak. Dan kini hanya tersisa satu keluarga saja yang menghuni kampung mati Cigerut Kulon, yaitu Maman.
Maman tinggal di Kampung Mati ini bersama dengan istri dan juga satu orang anak. Maman mengungkapkan dirinya masih nyaman untuk tinggal dan menetap di rumahnya, yang dikelilingi oleh rumah-rumah kosong dan tanpa tetangga, maupun penduduk desa lain.
Ya merasa nyaman aja di sini. Sawahnya dekat, kebunnya dekat, kan kalau dari sarana (kampung Cigerut baru) itu jauh. Selain itu juga ada ternak yang harus diurus, ujar Maman.
Meskipun sudah disediakan rumah, di perkampungan baru, Maman tetap bertahan di kampung Cigerut untuk melakukan pekerjaan sehari-harinya sebagai seorang petani yang memiliki lahan kopinya sendiri, sekaligus peternak sapi.