Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Kemenparekraf Kelola Sampah di Sektor Pariwisata

Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Kemenparekraf Kelola Sampah di Sektor Pariwisata

Travel | BuddyKu | Rabu, 15 Februari 2023 - 19:56
share

JAKARTA, iNews.id - Pengelolaan sampah yang tersistem akan mendukung keberlangsungan sektor pariwisata. Maka itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat mendukung isu lingkungan ini.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, terdapat beberapa langkah yang telah diberlakukan Kemenparekraf untuk mewujudkan keberlanjutan perhatian terhadap lingkungan dalam isu pengelolaan sampah di sektor pariwisata di Indonesia.

Angela menjelaskan, salah satunya adalah melalui perpres nomor 83 tahun 2018. Di mana terdapat rencana aksi nasional penanganan sampah laut (RAN PSL) tahun 2018 sampai 2025.

Memberikan arahan-arahan strategis bagi 16 kementerian dan lembaga, untuk menangani permasalahan sampah laut. Lalu dengan target pengurangan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025, katanya dalam Diskusi Bebas Hambatan Menuju Bebas Sampah: Akselerasikan Inovasimu lewat CCE 2.0 secara virtual, Rabu (15/2/2023).

Lebih lanjut, kata Angela, untuk Kemenparekraf, dia telah diamanati empat tugas di dalamnya. Pertama, harus menyusun sop, kedua, implementasi sop, ketiga pembentukan unit pengelolaan sampah, dan keempat pemberian reward serta punishment kepada pemerintah daerah (pemda) pengelola masyarakat atas akan pengelolaan sampah di kawasan destinasi wisata bahari.

Kemudian pada 2020, Kemenparekraf juga telah mengeluarkan Permen Parekraf nomor 5 tahun 2020, tentang pedoman pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari. Serta telah dilengkapi dengan teknis sopnya dan aturan lainnya.

Kami lanjutkan lagi dengan berbagai program pendampingan, sop pengelolaan sampah plastik lintas kementerian dan lembaga. Serta dengan seluruh pemangku kepentingan di beberapa destinasi wisata bahari, di 6 titik di daerah Bali, Bajo dan Toba, tuturnya.

Anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini mengatakan, pihaknya melihat betapa pentingnya, kesadaran dan keterlibatan masyarakat itu sendiri dalam memerhatikan isu lingkungan.

Yang kami lakukan adalah terus melakukan sosialisasi, pengurangan konsumsi sampah plastik, kegiatan daur ulang dan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat sekitar secara rutin. Supaya ada rasa memiliki yang tinggi kepada kebersihan lingkungan, khususnya di daerah pariwisata, ujar Angela.

Dia juga menyebut, pemerintah tentunya akan terus mendukung dengan berbagai regulasi kebijakan serta program untuk menangani isu pengelolaan sampah di sektor pariwisata ini. Serta pihaknya pun menerima masukan dari berbagai pihak, guna mewujudkan lingkungan yang ramah di kawasan pariwisata bebas sampah.

Topik Menarik