Imbas Gempa Dahsyat Turki, Kebun Zaitun Terbelah Jadi 2 Ciptakan Lembah Sepanjang 300 Meter

Imbas Gempa Dahsyat Turki, Kebun Zaitun Terbelah Jadi 2 Ciptakan Lembah Sepanjang 300 Meter

Travel | BuddyKu | Rabu, 15 Februari 2023 - 14:49
share

TURKI - Kebun zaitun yang hijau terbelah menjadi dua selama gempa dahsyat minggu lalu di Turki , menciptakan sebuah lembah sepanjang 984 kaki (sekitar 300 meter) yang sekarang membagi wilayah tersebut. Lembah ini terbentuk akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 pada Senin (6/2/2023) lalu, yang menewaskan puluhan ribu orang di Suriah dan Turki dan menghancurkan seluruh blok kota.

Rekaman video luar biasa dari kebun zaitun yang terbelah telah muncul dari distrik Altnozu tenggara Turki, yang berbatasan dengan Suriah. Video rekaman ini menunjukkan lembah bergerigi, berwarna pasir, seperti ngarai. Belahannya mencapai lebih dari 130 kaki (40 meter).

Irfan Aksu, yang tinggal di lingkungan itu, mengatakan kepada kantor berita Turki Demioren News Agency bahwa ketika gempa terjadi, terdengar "suara yang luar biasa" di tempat tinggalnya.

Itu seperti medan perang ketika kami bangun, katanya.

Dia memohon para ahli untuk memeriksa daerah tersebut untuk kemungkinan kerusakan di masa depan.

Ini bukan kota kecil, ada 1000 rumah, dan 7000 ribu orang tinggal di sini, katanya.

Tentu saja, kami takut jika sedikit lebih dekat, itu akan terjadi di tengah kota kami, lanjutnya.

Gempa dahsyat itu adalah yang terkuat yang melanda di mana pun di dunia sejak gempa berkekuatan 8,1 melanda wilayah dekat Kepulauan Sandwich Selatan di Samudra Atlantik selatan pada 2021, meskipun lokasi terpencil dari insiden itu mengakibatkan sedikit kerusakan.

Turki tidak asing dengan gempa bumi yang kuat, karena terletak di sepanjang batas lempeng tektonik. Tujuh gempa berkekuatan 7,0 atau lebih besar telah melanda negara itu dalam 25 tahun terakhir tetapi Senin lalu adalah yang paling mematikan.

Sejumlah faktor telah berkontribusi untuk membuat gempa ini begitu mematikan. Salah satunya adalah waktu terjadinya. Dengan gempa yang terjadi pada pagi hari, banyak orang yang sedang berada di tempat tidur saat gempa terjadi, dan sekarang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka.