Ternyata Begini Awal Mula dan Sejarah Hari Valentine
IDXChannel Sejarah hari Valentine atau disebut juga Hari Kasih Sayang menjadi pencarian terbanyak pekan ini. Bagaimana tidak, hari valentine ini sendiri biasa di rayakan setiap tanggal 14 Februari di setiap tahunnya.
Mengutip laman Okezone dan berbagai sumber, Ada peristiwa sejarah di balik tanggal 14 Februari tersebut. Hari Valentine adalah tradisi masyarakat Katolik Roma yang populer di negara-negara Barat dan kini menyebar ke seluruh dunia. Bahkan negara-negara mayoritas Muslim pun ikut merayakannya.
Hari Valentine juga dikenal sebagai Hari Valentine. Tradisi merayakan Hari Valentine pun berbeda-beda di setiap negara. Biasanya sepasang kekasih merayakannya dengan mengungkapkan perasaan satu sama lain, memberikan bunga, cokelat atau kado spesial lainnya.
Sejarah hari valentine
Ada beberapa alasan mengapa Hari Valentine dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Salah satunya melibatkan kisah Lupercalia, festival kesuburan Romawi kuno yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi dan pendiri Roma yaitu Romulus dan Rumus. .
View Cantik Sambut Sunrise yang Memukau di Puncak Gunung, Ini 5 Lokasi Camping Ideal di Kintamani
Saat itu, festival Lupercalia di musim semi biasanya berlangsung pada tanggal 15 Februari. Namun, masuknya agama Kristen ke Roma menyebabkan hari raya tersebut dirayakan pada tanggal 14 Februari untuk menghormati seorang martir yang dikenal sebagai Valentine.
Dalam cerita lain, dikatakan bahwa pada Abad Pertengahan, orang Prancis dan Inggris percaya bahwa tanggal 14 Februari adalah musim kawin burung. Maka muncullah ide bahwa hari ini harus menjadi hari yang penuh romansa.
Ada juga cerita yang mengatakan bahwa Hari Valentine dimulai ketika Kaisar Claudius II menekankan bahwa pria lajang tidak boleh menikah dan berkeluarga karena lebih baik menjadi tentara.
Seorang pendeta Romawi bernama St. Valentine menentang aturan yang tidak adil ini. Seorang pendeta diam-diam mengatur pernikahan pasangan muda. Namun, perbuatannya terungkap dan dia dihukum mati oleh Kaisar Claudius II pada tanggal 14 Februari 270 Masehi.
Oleh karena itu, setiap tanggal 14 Februari diperingati untuk menghormati Hari Valentine. Tradisi merayakan Hari Valentine terus berkembang hingga abad ke-17 ketika hari raya ini menjadi populer di kalangan masyarakat di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Australia, dan Prancis.
Itu berlanjut hingga pertengahan abad ke-18 ketika Hari Valentine dirayakan dengan membagikan surat tulisan tangan kepada keluarga, teman, dan kekasih. Sebelum tulisan tangan akhirnya diganti dengan percetakan pada tahun 1900.
Bukan hanya tulisan tangan, pada awal abad ke-18 orang mulai merayakan Hari Valentine dengan saling bertukar kado. Itulah mengapa Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari. (SNP)