Deretan Pengusaha Bus Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah pengusaha bus terkaya di Indonesia. Moda transportasi di Tanah Air semakin berkembang, salah satunya ada bus.
Terdapat sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang juga banyak memiliki penggemarnya. Hal itu karena PO bus semakin berinovasi untuk memberikan layanannya seperti bus sleeper dan desain interior lainnya yang ditawarkan.
Tak heran jika, banyak pemilik bus tersebut memiliki aset yang besar. Bahkan, ada PO bus yang memiliki aset triliunan rupiah jika dilihat dari armadanya.
Berikut deretan pengusaha bus terkaya di Indonesia:
1. Keluarga Engkud Mahfud (Mayasari Group)
Mengutip laman resmi perusahaan, PO yang didirikan oleh mendiang Engkud Mahfud ini berdiri sejak 1964 dengan nama PT Bakti. Kemudian, di tahun 1969 nama perusahaan berubah menjadi PT Mayasari Bakti.
Mayasari merupakan PO dengan armada terbanyak di Indonesia. di bawah naungan Mayasari Group terdapat sejumlah PO lainnya, di antaranya PO Primajasa, PO Mayasari Bakti, PO Doa Ibu, PO Maya Gapura Intan (MGI), PO Karunia Bakti, PO Redwhite Star, PO CBU, PO City Trans Utama hingga City Miles (bagian dari MGI).
Total armada Mayasari Group kini mencapai lebih dari 3.000 unit. Jika satu unit bus seharga Rp1 miliar lebih, maka total aset perusahaan yang kini dikelola cucu mendiang Engkud Mahfud itu mencapai lebih dari Rp3 triliun.
2. Yustinus Soeroso (Rosalia Indah)
Yustinus Soeroso adalah pemilik PO Rosalia Indah. PO tersebut diketahui memiliki lebih dari 1.000 karyawan, 140 kantor perwakilan, agen di Jawa-Sumatera.
Pada 2021, PO Rosalia Indah menghadirkan armada bus double decker sebanyak 21 unit.
3. Herman Rusly (Sinar Jaya)
Herman Rusly merupakan pendiri PO asal Bekasi, Jawa Barat. Dengan pengalaman di bidang transportasi sejak 1969, Herman mendulang kesuksesan besar.
Hingga saat ini diperkirakan PO Sinar Jaya memiliki lebih dari 1.000 unit armada. Kini, perusahaan dikelola putranya, Teddy Kurniawan Rusli.
4. H Haryanto (PO Haryanto)
H Haryanto merupakan pemilik dari PO Haryanto. Hingga saat ini perusahaan diketahui telah memiliki kurang lebih 300 bus dengan 2.000 karyawan. Diperkirakan aset yang dimiliki Haryanto sekitar Rp600 miliar.
5. GT Soerbakti (Lorena)
GT Soerbakti merupakan pendiri Lorena Group. PO tersebut diketahui memiliki trayek AKAP di 60 kota, mulai dari Pulau Bali, Jawa, Madura hingga Sumatera.
Selain itu, PO Lorena juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nama PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA). Kini, perusahaan dijalankan putrinya Eka Sari Lorena Soerbakti.
6. Jacobus Irawan (Hiba Group)
Jacobus Irawan merupakan pemilik PO Hiba Group. Selain bus AKAP, Hiba juga melayani bus pariwisata dan antar jemput karyawan.
Jacobus melalui Hiba Group saat ini telah membuka dealer Hino sendiri. Diperkirakan, armada bus miliknya mencapai 2.000 unit lebih.
7. Yonatan Budiyanto (Nusantara)
Yonatan Budiyanto adalah pendiri PO Nusantara. PO tersebut dikenal dengan armadanya yang mewah dan dari berbagai merek.
PO Nusantara melayani trayek kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Cirebon, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya.
8. H Ismail (Dewi Sri)
H Ismail mendirikan PO Dewi Sri di Kota Tegal sekitar 1980-an. Pada awal berdirinya, PO ini beroperasi dengan trayek Tegal-Jabodetabek. Dewi Sri diperkirakan memiliki armada sekitar 500-an unit.
9. Hasanuddin Adnan (SAN)
Hasanuddin Adnan mendirikan PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) pada 1978. PO SAN memiliki banyak trayek, salah satunya Blitar-Pekanbaru.
Diketahui, PO SAN saat ini memiliki 120 unit armada bus dikelola putranya Kunia Lesani Adnan (Sani).
Itu tadi ulasan deretan pengusaha bus terkaya di Indonesia. Semoga menjadi pengetahuan baru bagi Anda.