Makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia, Penting Diketahui!
JAKARTA, iNews.id - Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita memahami makna kebangkitan nasional dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Dengan memahami makna tersebut, kamu akan semakin mengerti sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Momen penting tersebut adalah masa awal pergerakan nasional yang terjadi pada tahun 1908.
Pada saat itu, para tokoh pergerakan nasional sedang mempersiapkan pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat bernama Indonesia. Latar belakang munculnya pergerakan nasional di Indonesia adalah adanya pergolakan kebangkitan dari Dunia Timur, yaitu munculnya kesadaran akan kekuatan sendiri, seperti dari Filipina (1898) yang dipimpin oleh Jose Rizal dan kemenangan Jepang atas Rusia di Tunisia (1905).
Makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia
Mengutip buku \'Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII\' terbitan Penerbit Duta, makna kebangkitan nasional dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia.
Pergerakan nasional di Indonesia merupakan kebangkitan akan kesadaran kebangsaan (nasional) yang dipelopori oleh dr Soetomo dan dr Wahidin Soedirohoesodo yang diberi nama Budi Utomo (BO). Organisasi ini berdiri pada tanggal 2 Mei 1908.
Asas yang digunakan dalam organisasi Budi Utomo adalah kooperatif. Budi Utomo bertujuan untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Setelah Budi Utomo, muncullah pergerakan-pergerakan lain, seperti Sarekat Dagang Islam (SDI), Sarekat Islam (SI), dan Indische Partij.
Awalnya, pergerakan-pergerakan tersebut berasaskan kooperatif, namun dalam perkembangannya berubah menjadi nonkooperatif. Tujuan Budi Utomo semula adalah hanya berhubungan dengan perdagangan, sosial, agama, dan pendidikan.
Namun, kemudian pergerakan organisasi ini meningkat menjadi sebuah tuntutan Indonesia merdeka. Semua itu diyakini sebagai gerakan yang menjadi pondasi kesadaran nasionalisme yang kelak menjadi faktor pendorong dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
Sebelumnya, gerakan rakyat melawan penjajah berlangsung secara sporadis dan tidak terorganisasi dengan baik. Namun, setelah lahirnya organisasi-organisasi tersebut, gerakan rakyat semakin menemukan arah dan tujuan yang pasti tentang masa depan bangsa yang diinginkan.
Kebangkitan nasional tidak hanya terjadi pada masa sebelum Indonesia merdeka. Namun, juga terjadi saat gerakan reformasi pada tahun 1998. Gerakan reformasi Mei 1998 telah mengantarkan bangsa Indonesia pada kemerdekaan jilid kedua, yaitu lahirnya demokrasi dan kebebasan politik.
Hal ini menunjukkan bahwa gejala kebangkitan bukan merupakan puncak, melainkan sebuah awal dari peristiwa besar. Gejala kebangkitan hanya menandai proses menuju suatu masa depan yang diimpikan.
Makna kebangkitan nasional dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia harus menjadi bahan renungan bagi generasi muda. Hal itu karena kebangkitan adalah suatu proses untuk mencapai kemajuan bangsa dari berbagai aspek kehidupan yang meliputi politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Seluruh bangsa Indonesia mendapatkan semangat nasionalisme dan perjuangan tanpa pamrih, sama seperti yang pernah dilakukan oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Seluruh bangsa Indonesia diharapkan dapat mengaktualisasikan nilai, moral, dan makna kebangkitan nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu dilakukan demi terciptanya kemerdekaan Indonesia yang hakiki, adil, makmur, dan sentosa. Berdasarkan penjelasan tersebut, kebangkitan nasional memiliki makna dan arti penting dalam perjuangan bangsa Indonesia mewujudkan kemerdekaan.
Makna kebangkitan nasional dalam perjuangan merebut kemerdekaan adalah membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan tersebut terwujud dalam sikap nasionalisme dan patriotisme.
Nasionalisme (cinta Tanah Air) dan patriotisme (rela berkorban) merupakan sikap yang sangat diperlukan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Tanpa adanya nasionalisme dan patriotisme, peristiwa kebangkitan nasional tidak dapat terwujud.
Sensasi Pengalaman Kuliner ala Pasar di Hotel Bintang Lima, Bisa Nikmati Cerutu Terbaik Tanah Air
Sementara itu, makna kebangkitan Nasional dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia memiliki arti penting, yakni sebagai tonggak dalam pergerakan nasional. Pergerakan nasional melalui berbagai organisasi, seperti Budi Utomo dan Sarekat Dagang Islam, telah menyadarkan bangsa Indonesia tentang makna persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, kebangkitan nasional memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, terutama ketika berjuang mewujudkan kemerdekaan. Itulah makna kebangkitan Nasional dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat ya!