3 Tokoh Masa Kerajaan Hindu di Nusantara, Salah Satunya Terkenal dengan Ramalannya

3 Tokoh Masa Kerajaan Hindu di Nusantara, Salah Satunya Terkenal dengan Ramalannya

Travel | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 05:36
share

JAKARTA - Nusantara pada masa dahulu tersebar kerajaan bercorak Hindu, jauh sebelum Republik Indonesia eskis. Bersamaan dengan itu, muncul pula tokoh-tokoh pahlawan terkenal di masa tersebut.

Berikut adalah 3 tokoh pahlawan terkenal pada masa kerajaan Hindu.

1. Raja Mulawarman

Mulawarman adalah tokoh Kerajaan Kutai yang memerintah pada abad ke-4. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan bercorak Hindu yang memiliki keterkaitan erat dengan budaya India. Selama menjabat, ia terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan berkharisma. Tak heran, Mulawarman berhasil membawa Kerajaan Kutai ke puncak kejayaannya.

Melansir Sindonwes, Mulawarman sangat piawai melakukan pendekatan kepada rakyat biasa, maupun kaum brahmana. Ia bahkan memberikan 20 ribu ekor lembu kepada para brahmana sebagai bentuk terima kasih lantaran mereka telah mendirikan Prasasti Yupa Muarakaman II. Meskipun kerajaan ini sudah runtuh pada tahun 1635, namun banyak peninggalannya yang masih dapat dilihat sampai kini, yang sebagian besar berasal dari masa pemerintahan Mulawarman.

2. Gadjah Mada

Selanjutnya ada Mahapatih Gadjah Mada yang sangat terkenal dari Kerajaan Majapahit. Gadjah Mada yang mengucap Sumpah Palapa tahun 1258 ini merupakan tokoh yang berhasil menyatukan Nusantara. Tidak ada sumber pasti yang memastikan tahun kelahiran Gadjah Mada.

Satu hal yang diketahui adalah lokasi kelahiran Gadjah Mada yang berada di sekitar hulu Sungai Brantas dan di kaki Gunung Kawi serta Gunung Arjuna. Gadjah Mada diangkat sebagai Mahapatih pada tahun 1334, dan menempati posisi paling tinggi setelah Raja. Diketahui, Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dan meliputi seluruh wilayah Indonesia kini.

Masa keemasan Gadjah Mada berada ketika masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Gadjah Mada dianggap sebagai mencipta dan pengatur strategi perang yang sangat andal. Salah satu strategi andalannya adalah Sapit Urang, yang menempatkan prajurit ke dalam beberapa pasukan. Ada pula Emprit Neba, di mana pasukan akan menempati posisi seperti burung gelatik. Strategi ini umumnya digunakan ketika pasukan sudah merasa terpojokkan, namun harus tetap melawan untuk mencapai kemenangan.

3. Raja Jayabaya

Jayabaya merupakan Raja Kerajaan Panjalu tahun 1135 hingga 1159. Jayabaya terkenal karena berhasil membuat Kerajaan Panjalu mencapai kejayaan. Di sisi lain, Jayabaya juga memiliki kemampuan meramal yang sangat mahir. Ramalan-ramalan tersebut tertuang dalam tulisan terkenalnya berjudul Ramalan Jayabaya.

Beberapa ramalan Jayabaya yang nyatanya benar adalah mengenai kereta api, pendangkalan sungai, dan pesawat terbang yang kini ada di Indonesia.

Besok kalau sudah ada kereta berjalan tak berkuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di atas angkasa, sungai kehilangan lubuknya, pasar hilang kumandangnya. Itulah tanda bahwa zaman Jayabaya makin dekat. Bumi makin ciut, sejengkal tanah diberi pajak, kuda makan sambal, perempuan berpakaian laki-laki, itulah pertanda, bahwa orang sampai di zaman yang terbolak-balik, begitu bunyi ramalan Jayabaya.