Hasil Tambang yang Dihasilkan di Pulau Bangka dan Belitung Beserta Daerahnya
JAKARTA, iNews.id Pulau Bangka dan Belitung merupakan salah satu penghasil tambang timah terbesar di Indonesia. Sektor pertambangan tersebut juga merupakan salah satu sektor yang andalan ekonomi masyarakat terutama di Bangka Selatan. Lantas, apa saja hasil tambang yang dihasilkan di Pulau Bangka dan Belitung?
Selain timah, beberapa komoditas lain sektor pertambangan antara lain, granit, pasir kuarsa, kaolin, bijih besi, zircon, monasit, tanah liat dan tanah uruk.
Hasil Tambang yang Dihasilkan di Pulau Bangka dan Belitung
Dilansir dari laman babelprov, timah merupakan produk andalan di sektor pertambangan di Pulau Bangka. Kontribusi sektor pertambangan khususnya pertambangan timah di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 24,37 persen.
Investasi di sektor pertambangan diarahkan kepada industri pengolahan lanjutan untuk komoditas timah sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah.
Berdasarkan data Peluang Investasi Timah Indonesia tahun 2020, cadangan timah Indonesia menguasai sekitar 17 persen dari total cadangan timah dunia.
Selain itu, menurut US Geological Survey dalam buku Mineral Commodity Summaries (2020), Indonesia memproduksi sebanyak 85.000 ton timah dari total cadangan timah dunia yang mencapai 800.000 ton.
Pada tahun 2018, Indonesia telah berhasil mengekspor timah kepada 26 negara tujuan dengan total nilai transaksi yang cukup besar.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa jumlah sumber daya timah dalam bentuk bijih mencapai sekitar 4,4 miliar ton. Sedangkan dalam bentuk logam sebesar 1,06 juta ton.
Dilansir dari jurnal esdm.go.id, Indonesia telah menjadi penghasil timah besar dunia sejak awal abad ke-20. Sumber daya tersebut berasosiasi dengan Sabuk Timah Asia Tenggara yang membentang melalui Sumatera, Kepulauan di timur Sumatra, dan bagian barat Kalimantan.
Penambangan timah telah banyak menghasilkan devisa negara, namun juga dapat merusak lingkungan jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik.
Prabowo Pisah Kemenparekraf, Widiyanti Putri Wardhana dan Teuku Riefky Harsya Jadi Menteri
Berdasarkan Prasasti Kotakapur di muara Sungai Mendu wilayah Bangka Barat, timah diperkirakan telah mulai dipergunakan oleh masyarakat Indonesia sejak abad ke-7.
Berdasarkan data Peluang Investasi Timah 2020 pada Kamis 9 September 2021, urutan provinsi di Indonesia sebagai penghasil timah terbesar adalah Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki sumber daya bijih timah hingga 9,97 miliar ton.
Diikuti dengan Kepulauan Riau dengan sumber daya bijih timah sebanyak 813,47 juta ton. Kemudian Provinsi Riau dengan sumber daya bijih timah sebanyak 0,22 juta ton, dan terakhir Kalimantan Barat dengan sumber daya bijih timah sebanyak 0,004 juta ton.
Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia:
1. Kepulauan Bangka Belitung
Daerah penghasil timah terbesar di Indonesia yang pertama adalah Kepulauan Bangka Belitung. Pertambangan timah di Bangka Belitung telah dimulai ratusan tahun lalu, yaitu sejak tahun 1711.
Haryadi dan teman-teman dalam Analisis Perkembangan Pengusahaan Mineral dan Batubara (2010) menyebutkan kandungan logam timah Indonesia didominasi oleh Kepulauan Bangka Belitung yang menguasai sebanyak 90 persen total produksi timah Indonesia.
2. Sungailiat
Daerah penghasil timah terbesar di Indonesia berikutnya yaitu Sungailiat. Sungailiat merupakan nama salah satu kecamatan yang ada di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Sungailiat merupakan salah satu kota terbersih di Indonesia yang menjadi tempat pertambangan timah. Sehingga pertambangan timah dan efeknya terhadap lingkungan sangat diawasi di Sungailiat. Keunikan timah yang dihasilkan dari Sungailiat yaitu timah-timah tersebut didapat dari dalam kandungan pasir, hal inilah yang membuat keunikan pada timah yang ditemukan di Sungailiat dibandingkan dengan timah yang ditemukan di daerah lainnya.
3. Muntok
Daerah penghasil timah terbesar di Indonesia berikutnya yaitu Muntok, salah satu kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Muntok merupakan salah satu daerah penghasil timah terbesar di Indonesia sejak masa kolonial. Daerah ini menjadi penyumbang terbesar dari akumulasi timah yang dihasilkan di Bangka Belitung.
4. Lubuk Besar
Daerah penghasil timah terbesar di Indonesia berikutnya yaitu Lubuk Besar. Lubuk Besar merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Kabupaten Bangka Tengah. Daerah ini juga dikenal dengan hasil timah yang bagus.
Namun, setiap tahun terdapat beberapa oknum yang melakukan penambangan liar demi untuk mendapatkan timah yang mereka inginkan. Diperkirakan hasil tambang di Lubuk Besar memperoleh sekitar 3.690 ton timah per tahun.
Itulah hasil tambang yang dihasilkan di Pulau Bangka dan Belitung beserta daerah penghasil timah terbesar di Indonesia.